- REUTERS/Paul Hanna
VIVA – Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, memastikan gelar Ballon d'Or 2017 menjadi miliknya. Bukan hanya sebatas penghargaan pesepakbola terbaik sejagat, gelar Ballon d'Or 2017 punya banyak makna bagi Ronaldo.
Ronaldo mampu mempertahankan gelar Ballon d'Or yang sudah ia genggam sejak 2016. Tak cuma itu, gelar Ballon d'Or 2017 jadi yang kelima diraih oleh bintang kelahiran Madeira 5 Februari 1985 ini.
Tercapainya gelar Ballon d'Or kelima berarti menyamai rekor yang sebelumnya dipegang oleh rival utama, Lionel Messi. Tentu, ada perjuangan keras untuk bisa mendapatkan lima gelar Ballon d'Or. Apalagi, Ronaldo harus bersaing dengan talenta sehebat Messi.
Ronaldo pertama kali meraih penghargaan Ballon d'Or pada 2008. Saat itu, Ronaldo sukses mengantar Manchester United meraih gelar juara Liga Champions 2007/2008. Sayang, usai mendapat gelar itu Ronaldo seakan tenggelam di balik kedigdayaan Messi.
Bagaimana tidak, setelah hijrah ke Madrid pada 2009, Ronaldo kalah hebat dari Messi. Sang El Mesiah dari Argentina mampu menggenggam trofi Ballon d'Or selama empat tahun beruntun medio 2009 hingga 2012.
Barulah pada 2013, Ronaldo kembali mampu menyabet gelar ini. Setahun berselang, Ronaldo kembali mempertahankan gelar tersebut. Meskipun, gelar Ballon d'Or sempat jatuh kembali ke tangan Messi pada 2015.
Setelah itu, Ronaldo kembali merebut trofi bola emas dari tangan Messi pada 2016. Kembalinya gelar Ballon d'Or ke tangan Ronaldo, tak lepas dari kesuksesannya membawa Timnas Portugal juara Piala Eropa 2016, serta gelar Liga Champions dan LaLiga untuk Madrid.
Setelah gelar Ballon d'Or 2017 jatuh di tangan Ronaldo, persaingannya dengan Messi kian memanas. Sebab, keduanya sama-sama mengoleksi lima gelar Ballon d'Or. Jadi, apakah salah satu dari mereka mampu meraih gelar ini tahun depan?
Rivalitas Kian Memanas
Kesuksesan Ronaldo menyamai koleksi lima gelar Ballon d'Or Messi, jelas membuat persaingan keduanya kian memanas. Sebab, hanya ada nama keduanya dalam daftar peraih Ballon d'Or selama hampir satu dasawarsa terakhir.
Usai memastikan gelar Ballon d'Or kelima, Ronaldo dengan tegas menyatakan jika persaingannya dengan Messi belum usai. Eks pemain Sporting Lisbon ini berjanji akan kembali memaksimalkan kinerja tahun depan, demi mempertahankan gelar Ballon d'Or.
Meski melancarkan perang urat saraf dengan Messi, Ronaldo juga berharap rivalnya tersebut juga melakukan hal yang sama dengan apa yang akan dilakukannya.
"Saya berharap bisa bermain di level terhebat untuk beberapa tahun lagi. Pertarungan dengan Messi berlanjut, kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk tim kami," ujar Ronaldo kepada L'Equipe.
"Saya pikir sesuatu terjadi pasti ada alasannya. Saya merasa baik, mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan. Saya bahagia di Real dan saya ingin bertahan dan mengakhiri karier di sana jika memungkinkan," katanya.
Menunggu Penakluk Dua Bintang
Jika banyak pihak yang senang dengan dominasi Ronaldo dan Messi dalam dominasinya selama hampir 10 tahun, ada pula pihak yang mungkin sudah bosan. Banyak para penggemar sepakbola dunia ingin melihat bintang muda yang mampu mendobrak dominasi keduanya.
Berbicara nama-nama bintang muda, tentu akan terucap nama bomber Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr, dan penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Mengapa hanya dua nama ini?
Buktinya, Neymar sudah masuk dalam nominasi Ballon d'Or 2015 dan 2017. Sayangnya, Neymar masih belum bisa meruntuhkan dominasi dua bintang. Dalam dua gelaran Ballon d'Or, Neymar hanya menjadi yang ketiga terbaik.
Pun dengan Griezmann. Penyerang berpaspor Prancis sempat masuk dalam nominasi Ballon d'Or 2016. Namun, Griezmann senasib dengan Neymar. Hanya jadi yang ketiga terbaik di bawah Ronaldo dan Messi.
Saat ini, mungkin banyak yang menunggu Neymar bisa merusak persaingan Ronaldo dan Messi. Dengan status pemain termahal dunia, striker asal Brasil ini berpeluang besar untuk bisa meraih gelar Ballon d'Or 2018.
Banyak alasan yang mendukung Neymar bisa jadi peraih gelar Ballon d'Or tahun depan. Usianya masih 25 tahun, skill yang mumpuni, dan berada di tim yang bertabur bintang. Neymar bisa saja membawa Timnas Brasil juara Piala Dunia 2018, atau mengantar PSG juara Liga Champions untuk pertama kalinya.
Memanfaatkan ambisi Neymar, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memberikan sindiran. Menurut Perez, Neymar akan menggenggam trofi Ballon d'Or andai mau bergabung dengan Madrid.
"Berada di Madrid akan memudahkan dia memenangi Ballon d'Or. Real Madrid adalah klub yang memberikan semua yang Anda butuhkan sebagai pemain besar, semua orang tahu bahwa saya sudah ingin menandatanganinya pada satu titik," ujar Perez dilansir Marca
Jadi, siapakah yang mampu menaklukkan dua bintang, Ronaldo dan Messi, Neymar kah? (art)
