Pulau Gili Labak Menunggu Investor

Pulau Gili Labak di Sumenep, Madura
Sumber :
  • SP/Etto Hartono

SURABAYA POST - Kabupaten Sumenep, yang mempunyai 126 pulau dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa, membutuhkan investor untuk mengembangkan pariwisata bahari. Salah satu pulau yang ditawarkan Bupati Sumenep, A Busyro Karim, adalah Pulau Gili Labak, Desa Kombang, Kecamatan Talango.

Pulau ini mempunyai luas lima hektare (ha) dan dihuni 35 kepala keluarga (KK) atau 105 jiwa. Rinciannya, perempuan 58 orang dan laki-laki hanya 36 orang, sisanya 9 orang masih anak-anak. "Pulau Gili Labak mempunyai keindahan tersendiri. Selama ini telah banyak dikunjungi wisatawan mancanegara yang sengaja datang melalui jalur laut dari Pulau Bali," kata Busyro, Sabtu 23 Juli 2011.

Menurut dia, pulau yang bisa ditempuh dari wilayah Kecamatan Talango antara 1 sampai 1,5 jam dengan menggunakan perahu layar motor (PLM) atau perahu rakyat tersebut bisa dijadikan lokasi menyelam dan snorkeling. "Potensi baharinya sangat menakjubkan. Selama ini sudah sering digunakan untuk diving dan snorkeling oleh wisatawan," ujar Busyro.

Kondisi perairan Pulau Gili Labak tersebut cukup tenang dan bersih. Ikan warna-warni terlihat jelas dari permukaan. Didukung kondisi pasir putih dan bersih membuat pengunjung betah berada dipulau yang masih perawan tersebut. Saat ini, Taman laut di Pulau Gili Labak juga acap dijadikan ajang olahraga bahari, selam dasar dan selam profesional (scuba diving).

Setiap pengunjung, selalu berusaha mengelilingi pulau tersebut, baik dengan cara menggunakan perahu rakyat maupun berjalan kaki lewat pesisir pantai. "Hanya membutuhkan 30 sampai 45 menit untuk mengelilingi pulau Gili Labak," katanya.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Penduduk Ramah

Hubungan antarwarga Pulau Gili Labak yang kehidupannya berada di laut sangat ramah. Mereka juga senang bila ada pengunjung datang dari luar. Bahkan, rela menyewakan tempat istirahat bagi pengunjung dengan fasilitas seadanya. Memang, belum ada fasilitas penginapan maupun fasilitas lain sebagaimana lokasi wisata pada umumnya.

Penerangan pada malam hari di pulau di timur Pulau Madura itu menggunakan listrik tenaga surya (LTS). Bagi mereka yang mempunyai kemampuan lebih menggunakan disel listrik pribadi. Tak ada restoran atau tempat makan yang representatif bagi pengunjung, sehingga yang ingin berlama-lama di pulau tersebut perlu membawa makanan dari Pulau Poteran atau Pelabuhan Kalianget.

Ketua RT 05 Pulau Gili Labak, Abd Jalil, mengatakan, para pengunjung dari luar daerah memang perlu membawa makanan sendiri atau menghubungi setiap warga yang bisa membantu untuk memasak. "Kalau di sini hanya warung kecil yang ada dan menjual makanan instan," katanya.

Pemerintah setempat maupun dari pengusaha lokal belum melakukan sesuatu untuk mengembangkan lokasi wisata bahari di Pulau Gili Labak, sehingga kondisinya masih belum terjamah. "Kalau pagi dan sore hari ini, kebanyakan pengunjung ada di pinggir pantai menikmati hangatnya matahari. Kalau siang banyak yang berteduh di bawah ribuan pohon kelapa yang hidup subur," katanya.

PROFIL PULAU GILI LABAK

Geografis         : Berada di sebelah Tenggara Pelabuhan Kalianget
Administratif     : Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep
Penduduk         : 105 jiwa
Potensi wisata :  - Pasir putih
                           - Panorama laut untuk diving dan snorkeling
Kelemahan      :   - Aksesnya 1,5 jam dengan menggunakan perahu layar motor dari Kecamatan Talango
               -    Listrik menggunakan tenaga surya dan disel.

Laporan Etto Hartono

Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23
Ilustrasi Zodiak

Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu

Ramalan zodiak Jum’at, 19 April 2024. Sagitarius, waspadalah terhadap kemungkinan pengkhianatan dari seorang teman dekat. Jangan ragu mengejar peluang bisnis baru Pisces.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024