Menelisik Megahnya Menara Martelo di Pulau Bidadari

Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia
-  Berkunjung ke Pulau Bidadari, tak lengkap bila Anda tak berkunjung ke Menara Martello, yang menjadi salah satu ikon pulau ini. Meski hanya tersisa bagian bawah menaranya saja, namun keindahan menara yang dibangung oleh bangsa Belanda ini begitu memesona dan memanjakan mata pengunjungnya.

Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata

Dibangun pada pertengahan tahun 1850, Menara yang memiliki tinggi asli sekitar 30 meter ini, disinyalir merupakan benteng pertahanan yang dibangun Belanda untuk menghalau tentara Inggris yang ingin masuk ke Indonesia melalu jalur laut. Selain itu, menara yang sampai saat ini belum ditemukan pintu utamanya ini, juga dijadikan sebagai tempat penyimpanan senjata pada zaman tersebut.
10 Destinasi Wisata Ini Bakal Saingi Bali?


Menara megah yang runtuh pada tahun 1883 karena letusan Gunung Krakatau ini, tidak hanya terletak di Pulau Bidadari, namun juga terdapat di Pulau Kelor dan Pulau Onrust. "Menurut sejarah, dulu ada jalan khusus yang menghubungkan menara satu sama lainnya, tapi seiring waktu, jalan tersebut terkikis dan memisahkan menara tersebut.


Selain digunakan sebagai tempat berlajar serta meneliti nilai sejarah, Menara Martello juga seringkali dijadikan tempat untuk para pasangan yang akan menikah, melakukan prosesi foto pre-wedding. Hal ini tak mengherankan, mengingat keindahan menara tersebut yang begitu cantik dan cocok untuk menjadi latar belakang foto yang indah.


Jika Anda ingin menikmati keindahan menara ini, Anda bisa menaiki speed boat yang telah disediakan pihak Pulau Bidadari Eco Resort, yang berangkay setiap jam 10 pagi dari Dermaha 15 Marina, Ancol. Hanya memakan waktu 20 menit, keindahan menara berselimutkan kemegahan kisah sejarah dibaliknya ini sudah bisa dinikmati oleh Anda. Jadi, kapan Anda bersiap dan berangkat?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya