VIVAlife - Sebagai pemuja fashion, rasanya masih kurang afdol jika Anda belum memiliki koleksi salah satu item yang ikonik. Entah dari rumah mode mana, yang jelas benda-benda ini pasti akan mengubah tampilan Anda dari biasa menjadi luar biasa. Atau bahkan menularkan kesan ikonik ini pada diri Anda.
Seperti dilansir Bangstyle, salah satu tas yang dimaksud adalah seri Speedy keluaran merek bergengsi Louis Vuitton. Tas tenteng ini menemani Anda tampil menjadi primadona dalam setiap kesempatan. Berikut ini alasan mengapa Anda harus memilikinya.
1. Klasik
Tas kanvas monogram ini sangat dikenal dengan siluet klasiknya. Ini sudah terpatri sejak kemunculannya. Speedy berhasil memikat orang-orang yang ingin mendapatkan gaya super modis, sederhana, dan elegan.
2. Ukuran
Seri Louis Vuitton ini memang dihadirkan dengan empat ukuran yang berbeda. Anda dapat memilih ukuran sesuai dengan kebutuhan barang bawaan. Namun untuk ukuran ideal, Anda dapat menjatuhkan pilihan pada ukuran 30. Tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil.
3. Muliti occasion
Tas ini mampu bersanding dengan segala tampilan Anda. Mulai dari padanan celana jins, gaun koktail. Atau jika ingin menentengnya untuk gaya kerja yang semi formal juga tidak masalah. Semuanya akan tampak brilian.
4. Awet
Material bahannya pun tidak perlu diragukan. Terbuat dari kulit, jelas tas ini akan mampu bertahan lama. Selain itu juga ringan, lentur, kuat, dan kokoh. Dua hal yang paling istimewa adalah ketahanannya terhadap air dan scretch.
5. Teman perjalanan
Meski ukurannya tergolong sedang, namun tas ini siap menampung banyak pernak-pernik wanita. Tentu ini sangat memudahkan Anda saat harus melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat.
6. Nilai tukar
Harga untuk sebuah Tas Louis Vuitton Speedy ini dipatok mulai $ 775 atau sekitar 7 juta untuk ukuran terkecil, dan $ 2.670 untuk yang terbesar! Harga ini cukup sebanding dengan nilai investasi gaya yang akan Anda ciptakan.
(ren)
Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah
Oknum Anggota Polri kembali berulah. Kali ini, seorang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo berinisial DR, diduga menganiaya tenaga kesehatan (Nakes) di Gorontalo.
