VIVAlife - Rambut adalah mahkota, kehilangan rambut sama dengan kehilangan mahkota. Seiring perjalanan usia, banyak orang yang mengalami kebotakan. Bagi orang yang peduli dengan penampilan, ini adalah sebuah malapetaka.
Jika pengobatan rambut rontok sudah tidak ampuh, Anda mungkin dapat mempertimbangkan tindakan bedah, yaitu dengan cara tranplantasi rambut. Prosedur ini menjadi cara aman untuk menghindarkan seseorang dari kebotakan.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, Dr Akshay Batra, Sr VP, Trichological London menjelaskan beberapa poin penting ritual penumbuhan rambut ini.
Apa itu transplantasi rambut?
Transplantasi rambut adalah proses pencangkokan folikel rambut yang hidup untuk bagian kepala yang mengalami kebotakan. Untuk menanamkan rambut digunakan prosedur bedah kecil (minor).
Hasil rambut yang tumbuh itu pun akan tampak alami. Jika Anda juga mengalami masalah dengan kebotakan, cara ini bisa Anda lakukan demi menumbuhkan kembali rambut di bagian kepala yang gundul.
Bagaimana cara kerja transplantasi rambut?
Setelah tranplantasi rambut, Anda akan memperoleh rambut alami sendiri, bukan buatan. Pasalnya, rambut yang ditanamakan dalam kulit kepala adalah helaian rambut pribadi. Selanjutnya, rambut tersebut ditanamkan di area kebotakan, sehingga menciptakan garis rambut baru, speerti yang dilansir Health.india.com.
Apakah tranplatasi itu aman?
Prosedur ini dikategorikan aman, dibandingkan dengan perawatan kosmetik. Meski melalui proses bedah, pasien tidak akan merasakan sakit. Sebelumnya, pasien akan menjalani anestesi terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa sakit.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Mungkin usai operasi bedah, Anda sudah dapat melihat garis rambut di kepala. tapi, untuk melihat hasilnya, dibutuhkan waktu 9-12 bulan. Setelah itu, rambut akan mulai tumbuh normal.
Bagaimana dengan perawatannya?
Tidak dibutuhkan perawatan khusus seperti hair extension. Selama proses pertumbuhan dan sesudahnya Anda dapat melakukan perawatan rambut secara normal, tidak ada pantangan atau harus pergi ke salon.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.
