Sumber :
- VIVAlife/ Fajar Sodiq
VIVAlife -
Potongan kain sisa membuat pakaian biasanya dibuang begitu saja. Tapi, di tangan Rory Wardana, kain perca tersebut justru diolahnya menjadi gaun mewah. Sebuah pagelaran busana bertajuk "The Majesty" digelar untuk memamerkan hasil karyanya.
Bertempat di The Sunan Hotel, Solo, 30 April 2013, beragam model busana dari kain sisa ditampilkan. Mulai dari peplum, mini dress hingga
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bertempat di The Sunan Hotel, Solo, 30 April 2013, beragam model busana dari kain sisa ditampilkan. Mulai dari peplum, mini dress hingga
one shoulder dress
.
Cutting
busana yang ditampilkan tak terlalu rumit dan warna yang ia tonjolkan adalah warna-warna lembut. Seperti
baby pink, creme
, dan
broken white.
Rory membuat koleksi gaun mewah ini, karena terinspirasi dengan produk boneka Barbie buatan lokal di Jakarta. Produk tersebut memanfaatkan kain perca untuk dijadikan gaun mungil untuk Barbie.
"Baju ini terinspirasi dari sebuah pabrik di Jakarta yang produknya bisa menembus
department store
terkemuka. Dengan kreativitas yang tinggi, kain perca menjadi material penting dari pembuatan boneka barbie, " ujar Rory.
Meskipun kain sisa, tapi kain yang digunakan untuk membuat gaun juga diseleksi oleh Rory. Ia hanya menggunakan satin bridal,
lace
untuk tirai, kain dan tile. Sebagai detail, Rory memanfaatkan satin sisa yang diolah dengan teknik tertentu.
"Ini perca motif bridal saya bentuk bunga dengan teknik
patchwork,
" ujarnya.
Perca motif bridal ini memang sangat menonjol dalam koleksi "The Majesty". Sebagai detail pemanis, manik mutiara juga dipasang di leher bagian depan. Meskipun terbuat dari kain sisa, koleksi busana tetap terlihat mewah dan berkesan manis. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
one shoulder dress
