VIVAlife - Kemasan krim mata biasanya berukuran kecil, tetapi harganya bisa sangat mahal. Produk perawatan satu ini banyak diklaim bisa menjaga kulit sekitar mata dan mencegah munculnya lingkaran hitam pada mata.
Faktanya tak demikian. Krim mata sebenarnya tidak terlalu Anda butuhkan. Tentu Anda penasaran, untuk itu ketahui tiga alasannya.
Formulanya seperti pelembap biasa
Daya tarik krim mata adalah klaim bahwa mengandung bahan anti-penuaan khusus untuk daerah mata. Padahal, formulanya sama seperti pelembap biasa. Tengoklah formula dan bahan aktifnya yang tertera dalam kemasan. Hampir identik dengan pelembap biasa dan dalam konsentrasi yang sama. Jadi, tidak ada yang istimewa pada krim mata. Kenakan saja pelembap yang biasa digunakan.
Tak bisa mengurangi lingkaran hitam
Mata sembap dan lingkaran hitam di bawah mata disebabkan oleh hiperpigmentasi serta pembuluh darah melebar. Hal ini bisa terjadi karena faktor keturunan. Tidak ada bukti bahwa formula anti-inflamasi, kafein, atau tumbuhan yang bisa mengurangi lingkaran hitam pada mata.
Krim mata biasanya diklaim mengandung formula tersebut dan tak bekerja efektif. Jika mata Anda bengkak atau gelap, cobalah minum banyak air dan letakkan mentimun dingin. Jangan lupa kenakan concealer yang warnanya pas.
Area kulit mata tak serapuh yang dikira
Memang benar bahwa kulit di bawah mata lebih tipis daripada kulit di area lain. Tapi, tidak lebih sensitif. Ini dengan asumsi produk pelembap yang digunakan tak mengenai bola mata.
Satu-satunya tindakan pencegahan yang harus Anda ambil adalah aplikasikan pelembap dan kosmetik secara lembut. Hal ini untuk menghindari robeknya jaringan ikat halus di bawah kulit mata. Jangan pernah menggosok terlalu keras, cukup sapukan krim pelembap dengan lembut. (asp)
5 Ciri-ciri Anda Terkena Gangguan Kepribadian Narsistik, Haus Akan Pujian
Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) adalah suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan pola pikir dan perilaku yang berlebihan tentang dirinya sendiri.
