- iStockphoto
VIVAlife - Kulit cantik sempurna selalu menjadi dambaan setiap wanita. Siapa yang tidak ingin memiliki kulit halus, cerah, berkilau, jauh dari jerawat, flek hitam dan tanda-tanda penuaan?
Tentunya segala cara akan dilakukan. Salah satunya dengan melakukan perawatan yang rutin dan tepat, banyak minum air putih setiap hari, menggunakan tabir surya, dan tentunya rajin membersihkan wajah.
Tapi sebenarnya ada langkah-langkah lain yang tidak kalah penting. Tidak hanya sekadar memakai produk perawatan wajah saja. Berikut lima cara yang juga berpengaruh dalam mendapatkan kulit cantik sempurna dan bercahaya seperti dilansir laman Female First.
Perhatikan kebersihan sarung bantal
Saat tidur, minyak, keringat dan debu bisa saja menempel pada sarung bantal dan selimut yang Anda gunakan. Sayangnya, tidak banyak orang menyadari bahwa residu dan kotoran yang mengendap di sarung bantal, dapat menempel kembali pada kulit saat Anda tidur di waktu berikutnya. Hal tersebut tentunya dapat membuat wajah Anda terserang bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.
Karena itu, sebaiknya cuci dan ganti sarung bantal Anda minimal satu pekan sekali. Caranya pun perlu diperhatikan. Sebelum dicuci, sedot terlebih dahulu debu-debu yang menempel pada bantal menggunakan vacum cleaner.
Setelah itu rendam dengan air hangat yang sudah diberi deterjen. Jemur di bawah sinar matahari. Cara ini dapat membantu mengurangi bakteri dan kotoran yang menempel di sarung bantal.
Satu lagi yang penting dilakukan, yaitu membalik sarung bantal setiap tiga hari sekali. Tentunya bagian dalam sarung lebih bersih daripada bagian luarnya. Cara ini dapat meminimalisir penumpukan kuman yang menempel pada bantal.
Beri uap hangat pada wajah
Saat melakukan perawatan di salon, membuka pori-pori dengan uap hangat menjadi salah satu teknik yang selalu direkomendasikan untuk mempermudah membersihkan kotoran yang terdapat pada pori-pori. Ya, uap hangat memang bermanfaat membuka pori-pori Anda.
Uap panasnya akan membawa darah ke permukaan kulit, yang dapat membantu kulit memperbaiki sendiri dirinya secara alami. Untuk itu, saat mandi, berikan uap hangat pada wajah Anda selama beberapa menit.
Cuci wajah lebih lama
Sebagian besar wanita membersihkan wajah dengan sangat cepat karena merasa bahwa sabun wajah sudah memberishkan muka mereka dengan baik. Padahal, formula atau bahan aktif yang terdapat pada sabun akan bekerja lebih efektif jika Anda membiarkannya menyentuh wajah Anda lebih lama. Karena itu, sebaiknya cuci wajah Anda lebih lama dari biasanya. Setidaknya 2 menit lebih lama dari yang biasa Anda lakukan.
Jangan sentuh wajah terlalu sering
Tanpa sadar, setiap wanita memiliki kebiasaan menyentuh wajahnya cukup sering. Namun ternyata kebiasaan tersebut sangat merugikan. The National Health Institute di Bethesda, Amerika Serikat, menyatakan bahwa wanita rata-rata menyentuh benda 3,3 kali per jam dan wajah 3,6 kali per jam.
Padahal, dokter seringkali menyarankan untuk menutup mulut dengan siku atau lengan, bukan tangan. Hal tersebut tentunya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran bakteri.
Untuk itu, sebaiknya sediakan gel pembersih tangan yang bisa digunakan setiap waktu setelah Anda mengetik di komputer atau menyentuh benda-benda yang banyak dipegang orang lain ataupun setelah menggunakan toilet.
Jaga rambut tetap bersih
Rambut Anda -terutama bagi yang memiliki poni- dapat menyebabkan bintik-bintik pada wajah. Hal ini disebabkan karena minyak alami rambut dapat berpindah ke wajah. Apalagi ditambah penggunaan produk rambut seperti kondisioner, hair mask atau serum yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Namun, bukan berarti Anda harus selalu mengikat rambut ke belakang, tidak memakai poni sama sekali dan mengurangi penggunaan produk rambut. Cara yang dapat Anda lakukan adalah menyelipkan rambut di belakang telinga saat di rumah dan gunakan produk rambut dengan bahan alami yang lembut untuk kulit.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
