- Pixabay/CC0 Public Domain
VIVA.co.id – Baju dengan pola garis-garis menjadi salah satu yang disuka pencinta fesyen lantaran dapat memberi kesan berbeda. Namun tahukah Anda ternyata baju dengan pola tersebut bisa memicu sakit kepala.
Peneliti menemukan adanya kaitan antara baju atau kaus dengan pola garis dengan sakit kepala. Beberapa pola statis seperti bar dan garis bisa memberi efek negatif.
Bahkan, pola garis-garis diyakini dapat menyebabkan masalah dalam otak orang yang sehat. Para peneliti di University Medical Centre (UMC) Utrecht di Belanda mengatakan, meningkatnya aktivitas otak terjadi ketika melihat pola tersebut dan bisa memicu timbulnya sakit kepala.
Tim penelitian tersebut menyatakan, temuan mereka bisa menjadi bahan pertimbangan untuk arsitek dan desainer. Temuan itu bisa membantu mereka yang sensitif terhadap migrain.
"Temuan kami menyiratkan bahwa dalam merancang bangunan, mungkin penting untuk menghindari jenis pola visual yang dapat mengaktifkan sirkuit ini dan menyebabkan ketidaknyamanan, migrain, atau kejang," kata Dora Hermes dari UMC, seperti dikutip dari Metro.
Dia menambahkan, bahkan orang yang sangat sehat pun mungkin bisa merasa tidak nyaman setelah melihat gambar yang paling mungkin memicu kejang pada penderita epilepsi yang sensitif pada cahaya terang tersebut.
Dengan meletakkan elektroda kecil pada kulit kepala, peneliti dapat mengukur pola berulang dari aktivitas otak saat orang melihat pola garis. Para peneliti UMC mengatakan bahwa pola garis menghasilkan gamma osilasi atau gelombang otak frekuensi tinggi yang kuat, sementara yang lain seperti cloudscapes atau pemandangan alam tidak.