Tenun Indonesia Rambah Pasar Asia

Tenun
Sumber :
  • Instagram.com/tenungaya

VIVA.co.id – Indonesia memiliki ragam kebudayaan yang sangat kaya dan salah satunya adalah tenun. Tenun di Indonesia kini mulai banyak dicintai karena telah banyak bertransformasi.

Dipamerkan di NYFW, Koleksi Mamuli Sumba Dipersembahkan untuk Para Penenun Wanita

Sama halnya dengan batik, keindahan tenun Indonesia ternyata sudah menjadi daya tarik tersendiri di hati masyarakat. Terlebih saat ini di setiap daerah telah memiliki keunikan tenunnya masing-masing.

Siapa sangka, pesona tenun Indonesia kini telah sampai ke beberapa negara di Asia, seperti Tokyo, Singapura dan Malaysia. Hal ini diakui oleh desainer spesial tenun yakni Wignyo Rahadi.

Amanda Eyklima Perkenalkan Kain Tenun Suku Baduy di Mongolia

Menurut Wignyo dia telah mendapat beberapa pelanggan dari Asia untuk mendesain busana berbahan utama tenun. Meski tak spesifik tenun apa yang digunakan namun Wignyo mengatakan bahwa orang Asia menyukai tenun yang polos dan tak banyak corak.

"Selain Indonesia saya juga mendapatkan banyak pesanan tenun di beberapa negara Asia, seperti Tokyo, Singapura dan Malaysia. Kalau Singapura biasanya pelanggan saya pria mereka suka pakai kemeja dengan bahan tenun," ujar Wignyo kepada VIVA.co.id.

Mantap, Sarung Tenun Samarinda Dibeli Hj Iriana Jokowi dan Hj Wury Ma'ruf Amin

Dia menuturkan bahwa belum lama ini telah melakukan fashion show di KBRI Indonesia di Tokyo dan sambutan yang diberikan pun begitu positif. Terlebih salah satu perusahaan di Tokyo telah melakukan pemesanan tenun untuk dijadikan seragam khusus dan dikenakan pada hari tertentu.

Kebanggaan tersebut tidak berhenti di situ, baru-baru ini Wignyo pun telah diminta untuk mendesain busana pengantin warga negara Malaysia dengan tenun. Ini merupakan pengalaman pertama yang dia lakukan sebab selama ini dia belum pernah mendesain busana pengantin dari bahan tenun.

"Saya belum lama ini telah mendapatkan pesanan dari Kuala Lumpur untuk mendesain busana pengantin dari tenun. Ini menarik karena saya belum pernah mendesain busana pengantin untuk orang Malaysia apalagi dari tenun," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya