- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Raffi Ahmad resmi direhab di panti rehabilitasi Lido, Sukabumi, Selasa 19 Februari 2013, dengan pengawalan ketat petugas Badan Narkotika Nasional. Amy Qonita, ibunda Raffi, mengaku sedih dengan keputusan BNN yang akhirnya menahan Raffi Ahmad di panti rehabilitasi.
Amy mengaku Raffi Ahmad bukan orang dengan ketergantungan obat. "Bertentangan dengan hati seorang ibu, anak saya dibilang ketergantungan obat. Sedih pasti," ujarnya kepada VIVAlife, Selasa 20 Februari 2013.
Saat digiring ke panti rehabilitasi pun, Raffi bukan diantar oleh pihak keluarga, terutama ibundanya. Raffi justru ditemani oleh Wanda Hamidah. Amy mengaku tak mendapat informasi perihal akan dibawanya Raffi ke panti rehabilitasi.
"Pada saat di situ, kebetulan sedang menjenguk kemarin itu, BNN tidak memberitahu," ujar Amy.
Sebelumnya, Kepala Humas BNN, Kombes Sumirat, menyatakan, alasan pihaknya memindahkan Raffi ke panti rehabilitasi. Setelah mendapat hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), menurut dia, Raffi memang dinyatakan menggunakan metilon. Oleh karena itu, pihaknya menyatakan Raffi perlu mendapatkan penanganan medik di panti rehabilitasi Lido, Sukabumi.
"Sesuai hasil RSKO dan penyidik, Raffi ditempatkan sementara di tempat rehabilitasi Lido," ujarnya. (art)