Sumber :
- ANTARA/Muhammad Iqbal
VIVAlife - Walau sempat histeris dan tak percaya, atas kepergian sang ayah yang terkesan mendadak, kini anak-anak ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje mulai ikhlas menerima kenyataan tersebut. Saat ditemui di kediamannya di kawasan Rempoa, Minggu, 28 April 2013, Adiba Khanza Az-Zahra, anak sulung Uje, bertekad akan membuat bangga almarhum ayahnya.
"Abi ingin aku jadi orang yang lebih baik, membanggakan, dan berguna bagi orang lain. Maka dari itu, agar Abi bahagia, aku pasti akan bertanggung jawab dengan adik-adikku," kata Adiba berusaha tegar.
Baca Juga :
Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
Menurutnya, hal itu merupakan yang paling penting dan fokus utamanya saat ini. Sebagai anak sulung, ia pun berusaha keras untuk terus memberi semangat kepada sang bunda.
Baca Juga :
Sambut Putusan MK, Ketum Hipmi: Proses Pilpres Berakhir, Kini Saatnya Bangun Ekonomi Bangsa
"Semangat yang kuberikan pada Umi, hanya bisa dengan perkataan. Abi sudah tidak ada, jadi diikhlaskan saja, karena menangis terus menerus tak akan membuat Abi kembali," ujarnya dengan penuh rasa ikhlas.
Meski demikian, baik Adiba atau Pipik tak menyangkal kalau suasana rumah menjadi lebih berbeda dari biasanya. Tak ada lagi senyum di wajah ustaz kondang ini. Canda dan tawa Uje hanya tinggal kenangan. Namun sepeninggal suami tercinta, Pipik juga berjanji akan membanggakan Uje.
"Saya ingin membuktikan kepada suami bahwa dia bangga punya anak seperti Adiba, Abidzar, dan Ayla. Saya akan berusaha mendidik mereka dengan baik, tanpa paksaan. Lagipula beliau juga tak pernah memaksakan cita-cita anak. Semua mengalir," ujarnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, baik Adiba atau Pipik tak menyangkal kalau suasana rumah menjadi lebih berbeda dari biasanya. Tak ada lagi senyum di wajah ustaz kondang ini. Canda dan tawa Uje hanya tinggal kenangan. Namun sepeninggal suami tercinta, Pipik juga berjanji akan membanggakan Uje.