Sumber :
- ANTARA/ Agus Apriyanto
VIVAlife
- Pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty terseret kasus. Acara
ngunduh mantu
yang digelar meriah di pendopo Kabupaten Jember tahun lalu disebut-sebut menggunakan dana APBD. Tim penyidik Kejaksaan Negeri Jember telah memanggil 15 saksi terkait kasus itu.
Dikonfirmasi soal itu, Ashanty yang ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, langsung membantah. Menurutnya, kabar itu tak perlu ditanggapi karena sudah berlalu sekitar setahun lalu. Sepengetahuan dirinya, keluarga Anang yang mengeluarkan dana untuk acara itu.
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
Baca Juga :
Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar
Dikonfirmasi soal itu, Ashanty yang ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, langsung membantah. Menurutnya, kabar itu tak perlu ditanggapi karena sudah berlalu sekitar setahun lalu. Sepengetahuan dirinya, keluarga Anang yang mengeluarkan dana untuk acara itu.
“Semua kegiatan di
ngunduh mantu
itu dari keluarga. Karena Mas Anang putra Jember, makanya fasilitas alun-alun dipakai,” ujar pelantun
Kesakitanku
itu. Ia memperkirakan, kejadian itu menjadi heboh karena selama ini belum ada selebriti yang menggelar pernikahan besar di sana.
Apalagi, ia dan Anang datang saat Bulan Berkunjung Jember (BBJ). Padahal, alasan dirinya ke sana hanya karena ingin
ngunduh mantu
di kota kelahiran sang suami. “Kakak Mas Anang itu dokter. Kata siapa pakai dana masyarakat? Dana keluarga kok, kerja keras kita berdua,” ia melanjutkan.
Karena merasa tak bersalah, Ashanty mengaku siap menghadapi proses hukum.
Toh
, selama ini pihaknya belum mendapat panggilan dari Bupati Jember. Ia justru mendapat kabar dari kakak iparnya. Jika dugaan itu memang benar, lanjut Ashanty, dirinya pasti takut.
“
Enggak
senang
banget
lihat kita
anteng
?
Ngunduh mantu
itu mahalnya cuma di tiket kereta dan makan. Kayak kita
enggak
punya uang saja,” ujarnya kesal. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Semua kegiatan di