Sumber :
- Dok Istimewa
VIVA.co.id
- Panitia Critic’s Week, Film Festival Cannes, pada 20 April 2015 secara resmi mengumumkan kepada publik bahwa salah satu film pendek Indonesia, The Fox Exploits The Tiger’s Might, karya sutradara Lucky Kuswandi, berhasil masuk seleksi untuk berkompetisi.
Tahun ini panitia menerima 1750 karya film pendek dan 1100 film feature dari seluruh dunia. Critic’s Week sendiri, didirikan tahun 1962 beranggotakan jurnalis dan kritikus film yang tergabung dalam Serikat Kritikus Film Prancis, yang memiliki fokus untuk mencari sutradara-sutradara baru yang inovatif.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan
Tahun ini panitia menerima 1750 karya film pendek dan 1100 film feature dari seluruh dunia. Critic’s Week sendiri, didirikan tahun 1962 beranggotakan jurnalis dan kritikus film yang tergabung dalam Serikat Kritikus Film Prancis, yang memiliki fokus untuk mencari sutradara-sutradara baru yang inovatif.
Baca Juga :
PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya
Tahun ini tercatat tujuh film panjang dan sepuluh film pendek dikompetisikan dalam Critic’s Week. Film pendek ini akan menjadi film pendek pertama dari Indonesia yang berhasil masuk dalam kompetisi ini. Sebelumnya pada 1989, film Tjoet Nja’ Dhien sutradara Eros Djarot, berhasil masuk seleksi dalam program kompetisi film panjang, demikian informasi yang kami terima via rilis.
Pencapaian ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri di tengah minimnya dukungan pemerintah, maupun swasta bagi pekerja kreatif yang mendedikasikan diri sepenuhnya kepada kemajuan perfilman Indonesia.
Lucky Kuswandi mengatakan, “The Fox memberikan saya keleluasaan dalam membicarakan tema kekuasaan secara terbuka, jujur dan dewasa. Keleluasaan tanpa penyensoran diri maupun penyensoran dari berbagai lembaga dalam eksplorasi karya seni, ternyata membuahkan prestasi yang bisa dibanggakan dunia internasional.’’
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tahun ini tercatat tujuh film panjang dan sepuluh film pendek dikompetisikan dalam Critic’s Week. Film pendek ini akan menjadi film pendek pertama dari Indonesia yang berhasil masuk dalam kompetisi ini. Sebelumnya pada 1989, film Tjoet Nja’ Dhien sutradara Eros Djarot, berhasil masuk seleksi dalam program kompetisi film panjang, demikian informasi yang kami terima via rilis.
