Pengalaman Dion Wiyoko dan Tika Bravani Syuting di Italia

Dion Wiyoko dan Tika Bravani
Sumber :
  • Adinda Permatasari/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Belum lama ini pemain film Dion Wiyoko dan Tika Bravani merampungkan produksi web series mereka bertajuk Sore. Web series sembilan episode ini mengambil latar di sebuah kota di Italia.

Isi Suara Honghui di Film Mulan, Suara Dion Wiyoko Sampai Serak

Selama proses syuting di negeri orang tersebut, keduanya mengaku mengalami banyak pengalaman seru yang tidak terlupakan. Salah satunya adalah kendala perbedaan bahasa di Italia.

"Orang Italia itu kebanyakan enggak bisa bahasa Inggris dan kita pun enggak bisa bahasa Italia, akhirnya satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah menggunakan bahasa isyarat. Di sini kemampuan akting kita baru benar-benar dibutuhkan," kata Tika saat acara peluncuran sebuah produk di Jakarta, Kamis 9 Februari 2017.

Dion Wiyoko: Banyak Anak Tak Punya Smartphone dan Kuota untuk PJJ

Salah satu pengalaman yang tidak mereka lupakan terkait dengan bahasa adalah ketika mereka harus menggunakan jasa laundry. Saat itu, Tika dan rekan-rekannya yang lain menggunakan mesin laundry sendiri namun setelah memasukkan koin Euro, mesin tidak juga berjalan.

Sayangnya pada waktu itu adalah waktu tidur siang bagi sebagian besar warga Italia, sehingga Tika dan kawan-kawan tidak menemui satu orang pun untuk dimintai pertolongan.

Sentil Pemerintah, 'Susi Susanti: Love All' Bukan Film Olahraga Biasa

Beruntung tak begitu lama, ada seorang pejalan kaki yang melewati tempat laundry tersebut. Tika pun mencoba meminta pertolongan. Tapi, setelah meminta pertolongan dengan menggunakan bahasa Inggris, pejalan kaki tersebut tidak mengerti maksud Tika.

"Akhirnya saya harus menerjemahkan kalimat saya menggunakan bahasa isyarat. Dia pun mau masuk menolong," kata Tika.

Sedangkan bagi Dion, momen paling tak terlupakan adalah ketika dia dan Tika tengah mengambil adegan pertengkaran di sebuah gang.

Kala itu, secara kebetulan ada seorang bapak yang tengah memainkan gitar. Dengan memanfaatkan suara petikan gitar tersebut, mereka berdua pun langsung mengambil adegan.

"Itu benar-benar on the spot kita menggunakan live scoring. Jadi itu adegan one take ok. Untungnya, dialog kita enggak ada yang salah, kalau salah bisa repot untuk mengulang lagi," cerita Dion.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya