- Putri Firdaus/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Prilly Latuconsina ikut berbangga karena film yang dibintanginya, Danur: I Can See Ghost tembus satu juta penonton. Namun di balik kesuksesan film yang diangkat dari novel tersebut, beberapa pihak mengkritik, termasuk salah satu komika, Ernest Prakasa.
Ernest mengkritik lewat Twitter soal permintaan mengosongkan lima bangku di dalam studio bioskop setiap kali film diputar. Konon, bangku tersebut akan ada 'penghuninya' tapi Ernest meyakininya sebagai gimmick belaka.
Kritikan Ernest mendapat tanggapan tajam bagi mereka yang sudah menonton atau membaca versi novel. Setelah tragedi di Twitter tersebut, Ernest langsung menghubungi Prilly.
"Kak Ernest tuh nge-WhatsApp saya. Dia ngasih pengertian bahwa dia enggak tahu kalau lima kursi yang dikosongin itu beneran. Dia tahunya itu adalah taktik marketing atau segala macam," ujar Prilly sata ditemui di kantor MD, Kamis, 6 April 2017.
Menurut Prilly, tidak ada gimmick atau strategi pemasaran dalam mengosongkan lima bangku itu. Hal tersebut merupakan permintaan penulis novel Risa Sarasvati. Maka Prilly melihat hal itu bukan sebagai cibiran untuk filmnya.
"Dan saya menganggapnya itu bukan cibiran sih. Mungkin itu kaya perasaan Kak Ernest saja yang dituang di Twitter dan ditangkapnya beda sama orang-orang yang sudah percaya sama ini," kata Prilly.
Prilly yang kini mengaku telah dibuka mata hatinya percaya bangku-bangku tersebut memang akan ada pengisi. Maka ia tak menyoalkan orang yang tidak percaya akan hal tersebut.