Ardian Syaf, Ilustrator DC dan Marvel Asal Indonesia

Ardian Syaf
Sumber :
  • ardiansyaf.com

VIVA.co.id  – Nama Ardian Syaf ramai diperbincangkan netizen baik dalam maupun luar negeri. Karya seninya untuk Marvel, X-Men Gold #1 , jadi sorotan karena Ardian memasukkan simbol 212 dan QS 5:51 pada sketsanya. Diduga, simbol tersebut merujuk pada aksi demo yang dilakukan muslim Indonesia terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, serta surat Al-Maidah ayat ke-51.

Kontroversi Hasyakyla Kakak Adhisty Zara Dari Perseteruan dengan Adik hingga ngaku Nyetir Saat Mabuk

Marvel pun angkat bicara. mengaku tak tahu menahu soal simbul beserta maknanya itu. Setelah ramai diperbicangkan, perusahaan komik besar dunia memutuskan untuk menghapus simbol-simbol itu pada terbitan selanjutnya, baik cetak maupun digital.

Jadi kontroversi, nama Ardian Syaf pun ikut dicari. Media sosialnya diburu dengan ragam komentar dari para netizen . siapa Ardian Syaf?Ardian Syaf pun ikut dicari. Media sosialnya diburu dengan ragam komentar dari para netizenArdian Syaf?

Heboh Soal Film Kiblat, Ustaz Adi Hidayat: Jangan Bertentangan dengan Moral

ArdianArdian Syaf merupakan ilustrator dari Tulungagung, Jawa Timur. Dari situs resminya, Ardian mengatakan, awal kariernya dimulai pada tahun 2007 lewat The Dresden Files untuk Dabel Brothers Publishing.Syaf merupakan ilustrator dari Tulungagung, Jawa Timur. Dari situs resminya, Ardian mengatakan, awal kariernya dimulai pada tahun 2007 lewat Dresden FilesDabel Brothers Publishing.

Proyek pertama dengan Dabel Brothers berjudul, Take It to Chance, yang ditulis oleh novelis Catherine Murphy, membawanya pada acara lain. Kariernya semakin menanjak karena ia digaet Marvel untuk sederet proyek, seperti Nightcrawler dan Captain Britain dan MI13.Dabel Brothers berjudul, TakeChance,novelis Catherine Murphy, membawanya pada keberuntungan lain. Kariernya semakin menanjak karena ia digaet Marvel untuk sederet proyek, seperti NightcrawlerCaptainBritain and MI13.

Perprindo Protes Permenperin Baru soal Impor Elektronik Picu Ketidakpastian Hukum, Ini Penjelasannya

Pada tahun 2009, Ardian Syaf pun kerja sama ekslusif dengan DC. Bersama perusahaan itu, ia sudah mengerjakan banyak komik, seperti Batman Black-est Night, Superman/Batman, Green Lantern Corps, Birds of Prey and Brightest Day, Batgirl, dan masih banyak lagi lainnya.

Setelah kasus kontroversi dengan Marvel, belum ada keterangan apa sanksi yang diterima Ardian Syaf ini.

Divisi Humas Polri menggelar buka puasa bersama wartawan

Buka Puasa Bersama Wartawan, Irjen Sandi Bicara Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional

Divisi Humas Polri bersama wartawan menggelar acara buka puasa bersama di kantor Divisi Humas Polri pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024