- Reuters
VIVA.co.id – Konser Ariana Grande yang digelar di Manchester, Inggris, Senin 22 Mei 2017, dikejutkan dengan ledakan bom. Peristiwa bom meledak terjadi sesaat, setelah penyanyi asal Amerika Serikat ini membawakan lagu terakhirnya. Peristiwa itu menyebabkan 22 orang tewas.
Ada kisah lain di balik kejadian tersebut. Saat bom meledak, ibunda Ariana, Joan Grande membantu menyelamatkan penggemar dari ledakan tersebut.
Menurut saksi seperti dilaporkan TMZ, saat itu, Joan berada di bangku barisan paling depan. Ia bergegas akan meninggalkan bangku, dan menuju belakang panggung. Namun, bom meledak.
Dengan cepat, wanita berambut pendek ini langsung menyelamatkan beberapa penggemar yang masih anak-anak, dan duduk di kelilingnya. Ia langsung membawa anak-anak itu ke belakang panggung.
Joan dan pengawal pribadi Ariana, menjaga sekitar 10 remaja di belakang panggung. Mereka menunggu sampai kondisi aman untuk keluar.
Ariana sendiri mengaku sangat terpukul dan bersedih atas peristiwa tersebut di akhir konsernya. ia mengungkapkan kesedihan tersebut di akun Twitter miliknya. “broken. from the bottom of my heart, i am so so sorry. i don't have words." tulisnya. (asp)
Resmi Cerai, Ariana Grande Dituntut Bayar Tunjangan Rp19 Miliar ke Mantan Suami
Ariana Grande harus membayar tunjangan senilai Rp 19 miliar kepada Dalton Gomez. Hal ini dikarenakan adanya perjanjian pranikah yang mereka sepakati sebelum menikah.
