Curahan Hati Ririn Ekawati Soal Suami yang Menyayat Hati

Ririn Ekawati dan suami
Sumber :
  • Instagram.com/fery_wijaya88

VIVA.co.id – Kesedihan yang teramat dalam masih dirasakan Ririn Ekawati, setelah kepergian sang suami, Ferry Wijaya untuk selamanya. Terlebih lagi, Ririn tak mendampingi saat suaminya menghembuskan napas terakhirnya, Minggu 11 Juni 2017 dini hari. Ia sedang menjalani ibadah umrah.

Ashanty Dituding Tutupi Perselingkuhan Askara, Begini Kecewanya Nindy Ayunda

Meski demikian, Ririn masih sempat mengantarkan jenazah suaminya itu ke tempat peristirahatan terakhirnya di komplek pemakaman San Diego Hills. Ririn begitu sedih. Ia menangis, saat memeluk jasad suaminya yang meninggal karena leukemia. 

Ririn yang tak sempat bertemu suami di saat-saat terakhir, mencurahkan kesedihannya di akun Instagram miliknya. Ungkapan hati Ririn atas kepergian suaminya itu sangat menyayat hati. 

Keponakannya Pernah Didekati Mantan Suami Nindy Ayunda, Ashanty: Aku Merasa Gak Salah

"Entah mulai dari mana...
jujur perasaanku saat ini masih hancur dan bingung...
semua yg terjadi Terlalu cepat..
kita Ber2 berjanji Tidak akan membuat orang di sekitar kita susah atau sedih dengan keadaan fery akhir2 ini..
hanya keluarga dekat dan sahabat deket yg tau apa sakitnya fery
," tulis Ririn.

Artis yang juga presenter ini mengungkapkan bahwa selama ini, dia dan Ferry berusaha menutupi masalah penyakit tersebut. Mereka hanya ingin berbagi kabar bahagia dengan orang-orang terdekatnya. 

Viral Video Ririn Ekawati Soal Munafik, Netizen Duga Sindir Nindy Ayunda

"Berusaha menutupi semuanya karna aku dan fery ingin memperlihatkan semua yg baik2 dan seneng2 saja, agar yg melihat juga ikut seneng.
biarlah sakit dan sedih hanya kita ber2 yg tau di saat pintu kamar rumah sakit tertutup dan tamu mulai pulang
," ujarnya.

Ia mengaku setelah tamu yang datang berkunjung pulang, ia berusaha keras menghibur Ferry agar tidak stres memikirkan penyakitnya. 

"nangis,pelukan berdua di saat lampu kamar rumah sakit padam.
saling bicara dari hati ke hati. terkadang juga cerita2 lucu agar dia gak terlalu stress dengan keadaanya
," ujar yang lainnya. 

Ririn mengaku selama ini berusaha keras, demi kesembuhan suami keduanya itu. Ia pun memilih umrah untuk mendoakan suaminya itu. 

"hingga di satu titik aku merasa , kita harus lebih khusyu berdoa Dan akhirnya memutuskan untuk pergi umroh.
tapi fery saat itu bilang dia tidak mau pergi dengan alasan kalau sampai sakit di sana dia tidak mau ngerepotin banyak orang yg sedang ibadah.
Akhirnya aku lah yg pergi bersama mamah dengan tujuan untuk mendoakan kesembuhan fery
," ujarnya. 

Curahan hati Ririn itu membuat netizen ikut bersedih. Mereka mengaku tersentuh dan terharu dengan pengakuan dan perjuangan Ririn mendampingi suaminya yang sedang sakit. 

"Ikut menangis dan merasakan kesedihan yang dirasakan Mba Ririn. Yang tabah Mba Ririn demi anak-anak," kata salah satu netizen. "Sedih, ikut meneteskan airmata. Yang tabah dan kuat Mba Ririn," ujar yang lainnya. "Semoga Mba Ririn tabah dan tegar," ujar yang lainnya. "Tak kuasa menahan tangis. Yang ikhlas ya Mba Ririn," ujar yang lainnya. "Semoga ini yang terbaik buat suami. Yang tabah Mbaku," kata yang lainnya.

 

#1 Entah mulai dari mana... jujur perasaanku saat ini masih hancur dan bingung... semua yg terjadi Terlalu cepat.. kita Ber2 berjanji Tidak akan membuat orang di sekitar kita susah atau sedih dengan keadaan fery akhir2 ini.. hanya keluarga dekat dan sahabat deket yg tau apa sakitnya fery. Berusaha menutupi semuanya karna aku dan fery ingin memperlihatkan semua yg baik2 dan seneng2 saja, agar yg melihat juga ikut seneng. biarlah sakit dan sedih hanya kita ber2 yg tau di saat pintu kamar rumah sakit tertutup dan tamu mulai pulang. nangis,pelukan berdua di saat lampu kamar rumah sakit padam. saling bicara dari hati ke hati. terkadang juga cerita2 lucu agar dia gak terlalu stress dengan keadaanya. Selama ini kita berusaha untuk kesembuhan fery dan ga putus putus untuk berdoa. hingga di satu titik aku merasa , kita harus lebih khusyu berdoa Dan akhirnya memutuskan untuk pergi umroh. tapi fery saat itu bilang dia tidak mau pergi dengan alasan kalau sampai sakit di sana dia tidak mau ngerepotin banyak orang yg sedang ibadah. Akhirnya aku lah yg pergi bersama mamah dengan tujuan untuk mendoakan kesembuhan fery. sampai beberapa kali aku mengurungkan niatku untuk pergi, tapi fery tetep mau aku pergi untuk mendoakannya. Bismillah berangkatlah aku dengan di antarnya ke Airport sebelum dia berangkat untuk chemo. Banyak sekali Rencana pengobatan yg ingin kita lakukan setelah ku balik dari Umroh. Selama Sakit aku selalu berusaha ada di sampingnya (tak perlu menceritakan apa saja yg aku lakukan untuk suamiku, karna aku ikhlas dan itu kewajibanku sebagai istri) , ini untuk pertama kalinya aku pergi jauh dan cukup lama dan itu tujuannya bener2 hanya untuk mendoakan kesembuhan fery. hhhmmmm Ternyata Allah punya rencana yg beda buat kita ber2. aku akan jaga janji kita , salah satunya selalu menyebar sesuatu yg bikin orang lain seneng melihat apa pun yg terjadi dengan aku, kita dan keluarga. akan ku simpan selalu di hati kenangan2 Manis kita ber2 kmu sudah menepati janjimu sayang... Aku sayang sekali sama kmu, Tapi Allah lebih sayang sama Kmu... Allah gak mau kmu merasakan sakit lebih lama.. percayalah di berikan sakit karna Allah akan menghapus segala dosa dan salah..

A post shared by Ririn Ekawati (@ririnekawati) on

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya