- Pixabay
VIVA.co.id – Setiap orang punya cara tersendiri untuk tampil dan juga terlihat menarik di depan banyak orang. Beberapa dinilai karena bentuk wajah yang simetris atau bahkan karena baju yang dikenakan.
Tidak sedikit pula orang yang kemudian tidak percaya diri hanya karena penampilannya kurang atraktif dan menarik. Tapi jangan khawatir, menurut beberapa penelitian ada sejumlah cara agar tetap tampil menarik secara instan. Seperti dilansir dari laman Independent.
Berkumpul bersama
Seorang akan terlihat lebih baik ketika berkumpul bersama teman, dibandingkan seorang diri, seperti yang ditemukan para ilmuwan psikologis.
Fenomena yang dikenal sebagai 'efek cheerleader' terjadi karena otak manusia cenderung untuk mengenali secara umum wajah orang-orang dalam kelompok daripada melihat mereka sebagai subjek individu. Hal ini menguntungkan orang-orang dengan ciri-ciri fisik kurang menarik.
Banyak tersenyum
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti Inggris menemukan bahwa gigi putih dan juga rata membuat orang tampak lebih menarik, mungkin karena hal itu adalah tanda kesehatan yang baik dan tanda kesuburan pada wanita.
Mengenakan busana merah
Merah adalah warna hati, mawar, dan, juga lambang cinta. Baik pria maupun wanita terik pada warna merah. Dalam beberapa percobaan, peneliti dari University of Rochester melihat respon perempuan terhadap foto-foto orang yang sama dengan kemeja warna yang berbeda-beda. Sebuah percobaan yang sama dilakukan untuk mengukur efek dari perempuan merah-berpakaian pada laki-laki. Dalam kedua skenario, para peserta lebih bersemangat untuk mendapatkannya di saat orang di foto itu mengenakan merah.
Hal ini banyak dikaitkan karena warna merah berhubungan dengan kesetiaan. Menurut sebuah penelitian warna merah juga mampu mengirimkan kesan seksual.
Mengatur intonasi suara dan cara bicara
Cara kita berbicara memainkan bagian penting dalam daya tarik yang dirasakan pria dan wanita. Dalam satu studi, peneliti dari University College London menemukan bahwa pada wanita, suara yang lebih tinggi dipandang sebagai lebih menarik karena menunjukkan pembicara memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Sementara laki-laki harus memiliki suara yang dalam dengan sentuhan hembusan napas, yang menunjukkan mereka memiliki kerangka besar dan rendahnya tingkat agresi.
Humoris
Baik pria maupun wanita lebih memilih seseorang dengan 'rasa humor yang baik' sebagai pasangan hubungan, seperti ditemukan dalam sebuah studi yang dipimpin oleh Eric Bressler dari Westfield State College. Sementara itu perempuan menyukai laki-laki yang membuat mereka tertawa, pria menyukai wanita yang tertawa pada lelucon mereka.
