- istockphoto
VIVAlife - Para ahli gizi memang sepakat, bahwa konsumsi daging sangat baik untuk pemenuhan nutrisi tubuh. Terutama sebagai sumber B12, zat besi, dan kalsium.
Daging memang harus selalu ada dalam daftar menu makanan sehat Anda, tapi ini bukan berarti Anda dapat mengkonsumsi sepuasnya. Atau harus selalu ada daging dalam setiap kesempatan makan. Konsumsi daging hanya sebatas mengimbangi serat yang didapatkan dari sayur dan buah.
Ada baiknya, Anda juga membatasi takaran daging untuk sehari-hari. Para ahli sepakat, jika konsumsi daging, terutama daging merah seperti, sapi, dan domba boleh dikonsumsi, maksimal 80 gram per harinya.
Sedangkan daging rendah lemak dan ikan, tidak terlalu banyak memberikan kontribusi pada buruknya kesehatan. Ini justru dapat menurunkan resiko kekurangan gizi.
Dua masalah utama yang berkaitan dengan tinggi konsumsi daging merah adalah, kadar kolestrol tinggi karena banyaknya asupan lemak. Juga peningkatan resiko penyakit jantung koroner dan stroke. Begitu juga dengan resiko berbagai macam jenis kanker, terutama kanker usus besar.
Ini merupaka efek langsung yang dapat diturunkan oleh daging, karena kurangnya makanan nabati, seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan.
Sebuah penelitian yang dikutip dari My Health News Daily, menunjukkan bahwa orang yang makan sayuran mentah atau salad, setidaknya tiga sampai empat kali seminggu, dapat mengurangi memiliki insiden penyakit jantung dan kanker hingga 50 persen. Dibandingkandengan mereka yang anti dengan sayur. (sj)
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
