VIVAlife - Sakit kepala, ruam, gatal, bahkan bengkak pada kulit, merupakan gejala alergi. Kondisi ini bisa dipicu banyak hal, salah satunya asupan yang Anda konsumsi. Ada juga yang menyebutnya sebagai hipersensitivitas.
Sebenarnya, alergi disebabkan karena adanya zat atau bahan yang tak berbahaya masuk ke dalam tubuh. Tetapi, memunculkan reaksi tertentu pada tubuh yang sangat menggangu. Seperti asupan-asupan berikut. Merupakan sumber gizi yang baik, tapi juga bisa memicu alergi.
Kacang-kacangan
Sekitar 0,4 hingga 0,6 persen, seperti dikutip daari Times of India, orang di dunia mengalami alergi yang disebabkan karena mengonsumsi kacang tanah. Tak hanya itu, kacang kedelai pun turut menyumbang gangguan pada tubuh. Umumnya tubuh akan mengeluarkan 'alarm', seperti bintik merah atau reaksi gatal pada kulit.
"Kacang-kacangan dapat menyebabkan reaksi alergi seperti masalah pencernaan, diare lambung, sakit perut," kata seorang ahli gizi, Mansi Belani.
Hanya dalam hitungan menit atau jam, reaksi dapat terlihat secara kasat mata, dan dirasakan oleh penderita. Saat terjadi, segera periksakan diri ke dokter terutama jika reaksi tak kunjung berhenti.
Sayuran
Jika Anda pernah mengalami ruam kulit, sakit pada perut, hingga masalah lambung, kemungkinan hal ini bisa terjadi karena adanya alergi pada sayuran. Ingat kembali, mungkin Anda telah mengkonsumsi wortel, bayam, kol, bawang merah, bawang putih, kembang kol, kentang, atau labu. Sayuran tersebut, pada beberapa orang, bisa menimbulkan reaksi alergi.
Buah-buahan
Jika pada umumnya orang sangat menyukai buah-buahan segar, tidak dengan mereka yang alergi pada buah. Stroberi, pisang, jeruk, anggur, adalah buah-buahan yang diketahui bisa memicu alergi.
Seseorang yang memiliki keturunan asma dapat dengan mudah mengalami alergi ini. Biasanya orang dengan kondisi ini hipersensitif pada zat tertentu, seperti protein.
Susu Sapi
Banyak orang tua yang tak menyadari, bahwa sang buah hati sedang terkena alergi susu sapi. Gejalanya memang tak selalu sama satu dengan yang lainnya. Namun yang paling mencolok adalah si kecil akan memunculkan reaksi seperti batuk, pilek berulang kali.
Tentunya gejala ini akan semakin ekstrim hingga menyerang saluran pernafasan. Namun yang harus diketahui bahwa reaksi alergi ini tak segera ditimbulkan oleh tubuh. Sekitar tiga hari atau satu minggu, gejala baru akan terlihat.
Ikan dan daging
Ikan dan daging dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa individu. Reaksi ini dapat menyebabkan infeksi kulit dan gatal-gatal, gangguan pencernaan, dan asma.
Kemungkinan alergi ini disebabkan karena kandungan histamin dalam ikan dan daging. Histamin dapat memicu respon peradangan. Karena merupakan bagian dari respon imun terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh, maka dapat memunculkan gejala seperti rasa mual pusing, bentol dan gatal.
Tepung terigu
Alergi ini terjadi karena adanya kandungan gluten dan bisa memicu celiac. Ini merupakan kondisi yang disebabkan karena rusaknya lapisan usus kecil yang berfungsi sebagai tempat penyerapan nutrisi. Dengan kata lain, produk yang memiliki kandungan gluten, seperti gandum dan gandum hitam, juga dapat menjadi pencetus seseorang terserang alergi.
Ketua KPU Dilaporkan karena Diduga Lakukan Tindakan Asusila
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena diduga melakukan tindakan asusila.
