Ingin Perut Rata, Hindari Stres

perut ramping
Sumber :
  • istockphoto

VIVAlife - Meskipun dampak stres dapat memberikan respon positif pada sistem kekebalan tubuh, namun stres berkepanjangan kerap dihubungkan dengan berbagai macam penyakit serius. Nyatanya, stres seperti sudah menjadi bagian hidup masyarakat perkotaan, terlebih para pekerja. Mungkin termasuk Anda. Saat berada dalam kondisi stres, beberapa masalah berikut siap mengintai Anda. 

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Silent killer

Jangan anggap sepele stres, karena kondisi ini bisa menjadi 'silent killer'. Kondisi stres dalam waktu lama dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, nyeri dada, serta detak jantung yang tidak teratur. Semua hal tersebut tentunya dapat mengakibatkan kompilkasi serius.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

Obesitas

Fakta mengenai stres yang dapat membuat tubuh menjadi gemuk, bukanlah isapan jempol belaka. Saat tubuh dalam kondisi "tertekan" tubuh lebih cepat memproduksi hormon kortisol. Hormon yang dapat menimbun lemak perut, dan membuat sel-sel lemak menjadi lebih besar. 

5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024

Turunkan libido

Stres pun menjadi kekhawatiran bagi banyak pasangan. Menurunkan gairah seksual atau libido, Ini karena hormon yang bertugas mengontrol dorongan seksual menurun. Namun disisi lain, ketika sedang stres, banyak juga yang justru mengatasi stres dengan melakukan aktivitas seksual. (eh)

Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024