VIVAlife - Ingin memiliki buah hati yang sehat? Mulailah bercinta lebih sering dengan pasangan, demikian saran para ahli dari Universitas Adelaide. Hubungan seks secara teratur membuat wanita memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik dan mampu menoleransi cairan demi mendukung kehamilan yang sehat.
Penulis penelitian Prof Sarah Robertson dari University of Adelaide, mengatakan, "Setidaknya pasangan perlu bercinta tiga sampai empat kali untuk mendapatkan sistem kekebalan tubuh dan respon tubuh yang memungkinkan terjadinya kehamilan yang sehat," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.
Dia menambahkan, bahwa proses ini bisa memakan waktu hingga satu tahun pada beberapa pasangan. Meskipun ada pasangan yang bisa hamil dalam sekali hubungan seks, Prof Robertson mengatakan risiko penolakan dan keguguran, dan komplikasi kehamilan lebih besar.
"Bukan pada kemungkinan hamil, tapi pada perkembangan kesehatan kehamilan. Anda lebih mungkin mengalami kehamilan yang sehat bila melakukan hubungan seks lebih sering," ujarnya seperti dikutip adelaidenow.com.
Di Inggris, sekitar satu dari enam pasangan mengalami kesulitan untuk hamil. Pasangan dianggap tidak subur bila tetap tak bisa hamil setelah dua tahun mencoba tanpa kontrasepsi.
Studi yang sama menyebut keguguran dalam di awal kehamilan ternyata jauh lebih umum. Sekitar satu dari delapan kehamilan yang disadari wanita berakhir dengan keguguran. Diperkirakan, dua pertiga dari keguguran dini terjadi karena abnormalitas kromosom bayi.
Wanita yang mengalami keguguran tiga kali atau lebih di awal kehamilan jarang terjadi dan hanya terjadi pada sekitar satu persen wanita. Penelitian terbaru mengenai kesuburan tersebut dipresentasikan Prof Robertson di Kongres Masyarakat Australia untuk Penelitian Medis di Adelaide.
Peluang Konsepsi
Dari setiap 100 pasangan di Inggris yang mencoba untuk hamil secara alami:
20 pasangan akan hamil dalam waktu satu bulan
70 pasangan akan hamil dalam waktu enam bulan
85 pasangan akan hamil dalam waktu satu tahun
90 akan hamil dalam waktu 18 bulan
95 akan hamil dalam waktu dua tahun
Jasa Marga Sebut Masih Ada 40 Persen Pemudik Belum Kembali
Jasa Marga mencatat bahwa lalu lintas saat ini di sejumlah titik pintu tol masih mengalami kepadatan pada momen arus balik Lebaran 2024.
