Menilik Sakit Kate Middleton

Celana untuk Ibu Hamil
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAlife - Kehamilan Kate Middleton sudah memasuki usia 12 minggu. Membuatnya semakin merasakan sejumlah keluhan (morning sickness) akibat peningkatan hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG): mual, pusing, dan muntah.

Dilansir New York Times, istri Pangeran William itu bahkan sampai harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat morning sickness akut. Membuatnya memuntahkan semua makanan dan cairan yang masuk ke lambung. Diagnosis medis menyebutnya: Hyperemesis Gravidarum.

Kondisi akut itu biasanya terjadi di masa kehamilan trimester pertama. Seringkali menimpa wanita muda yang baru pertama hamil, wanita yang hamil anak kembar, dan mereka yang tidak merokok. Gejalanya: rasa lelah berlebih, mual disertai muntah, dan penurunan berat badan yang cukup drastis.

“Tidak aneh wanita hamil mengalami morning sickness, tapi jika sampai muntah-muntah terus, dehidrasi, dan kehilangan berat badan, tubuh bisa meracuni darah dan muncul komplikasi. Ini yang patut diwaspadai," ucap Dr Kecia Gaither, Direktur Departemen Kebidanan di Brookdale University Hospital and Medical Center di Brooklyn, New York.

Menilik paparan tersebut sangat memungkinkan Middleton mengalami Hyperemesis Gravidarum. Usianya masih 30 tahun. Kehamilan anak pertama. Tidak merokok.

Kate Middleton

Gaither menambahkan bahwa wanita hamil yang terdiagnosis kondisi itu biasanya perlu menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di rumah sakit. Mereka akan mendapatkan sejumlah terapi obat-obatan dan suplemen untuk menyeimbangkan elektrolit tubuh.

"Dengan penanganan yang baik, kondisi itu tidak akan membahayakan ibu dan janinnya," kata Gaither. "Penanganan intensif juga memungkinkan semua keluhan akan lenyap pada trimester kedua masa kehamilan." (umi)

Profil Aura Jeixy, Pro Player PUBG yang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba dengan Chandrika Chika
Sekolah rusak akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat

Sekolah Rentan Bencana Capai 57 Persen, Kemendikbud: Waspada!

Di Indonesia, terdapat lebih dari 500 ribu sekolah dengan jumlah peserta didik mencapai lebih dari 60 juta, serta lebih dari 5 juta pendidik dari 2,5 juta ruang kelas.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024