Riset: Cemburu Bisa Tergolong Penyakit Jiwa

pasangan bertengkar
Sumber :
  • istockphoto

VIVAlife - Rasa cemburu saat melihat pasangan dekat dengan orang lain dinilai sebuah kewajaran. Tapi jika rasa cemburu itu berlebihan atau cemburu buta, kemungkinan besar adalah sebuah penyakit kejiwaan.

Ilmuwan Italia dari University of Pisa menemukan wilayah otak manusia yang bisa membuat setiap orang memiliki perasaan yang luar biasa cemburu, ketika daerah ini dipengaruhi. Hal ini, seperti dikutip dari Genius Beauty, dilakukan dengan melibatkan pasien dengan skizofrenia, kecanduan alkohol, dan penyakit Parkinson.

Penyakit-penyakit tersebut  disertai dengan gejala cemburu. Menurut Donatella Marazzi, kepala penelitian yang juga seorang neuropsychiatrist, jika cemburu adalah perasaan yang sangat alamiah, para ilmuwan memperhatikan ketidakseimbangan biokimia dalam tubuh yang dapat mengubah perasaan ini menjadi sebuah obsesi berbahaya.

Dalam bentuk ekstrim, cemburu bisa menyebabkan konsekuensi mengerikan, yaitu mendorong seseorang untuk bunuh diri atau menghabisi nyawa orang lain.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Daerah otak yang diteliti meliputi korteks prefrontal ventromedial, yang mengatur perasaan seperti empati dan rasa bersalah. Area amigdala, yang bertanggung jawab atas keadaan takut, kecemasan cemburu juga diperiksa.

Para ilmuwan percaya bahwa cemburu adalah penyakit patologis, juga dikenal sebagai sindrom Othello. Seseorang yang mengalami gangguan ini harus segera berkonsultasi dengan psikiater untuk mencegah hal berbahaya baik untuk diri sendiri maupun pasangannya. (ren)

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024