Sumber :
- healthism
VIVAlife
- Saat berhubungan intim, banyak wanita mengeluh sakit di area intim seperti terbakar. Ini adalah tanda area peradangan area intim yang diakibatkan karena kekeringan. Kekeringan ini terjadi karena area intim tidak mengeluarkan cairan, sehingga terasa perih.
Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan dehidrasi vagina. Masalah kesehatan ini banyak terjadi secara umum di kalangan wanita. Membahas dengan orang lain atau dokter, bukanlah hal mudah. Jadi, untuk mengatasinya Anda dapat mencoba beberapa tip di bawah ini, seperti yang dilansir
Indiasutrs.com:
Pelumas
Dehidrasi
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan dehidrasi vagina. Masalah kesehatan ini banyak terjadi secara umum di kalangan wanita. Membahas dengan orang lain atau dokter, bukanlah hal mudah. Jadi, untuk mengatasinya Anda dapat mencoba beberapa tip di bawah ini, seperti yang dilansir
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Pelumas
Ini adalah salah satu metode populer yang banyak digunakan untuk masalah dehidrasi area intim. Berhubungan seks akan menjadi sulit dan sakit jika vagina kering. Jika diteruskan, Anda akan menderita peradangan yang fatal.
Hindari sabun wangi
Aroma kuat di area intim memang menggoda saat bercinta. Namun, mencuci area intim dengan sabun wangi hanya akan menghilangkan kelembaban area intim. Jika ingin membersihkan area intim, sebaiknya pilihlah sabun dengan pH yang tepat.
Dehidrasi
Dehidrasi area ini terjadi karena kurangnya cairan dalam tubuh. Untuk mengatasi rasa perih dan terbakar saat bercinta, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak air. Pasalnya, dehidrasi area intim dapat menyebabkan luka karena gesekan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ini adalah salah satu metode populer yang banyak digunakan untuk masalah dehidrasi area intim. Berhubungan seks akan menjadi sulit dan sakit jika vagina kering. Jika diteruskan, Anda akan menderita peradangan yang fatal.
