Empat Perawatan Mengatasi Nyeri Punggung

Nyeri Punggung
Sumber :

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama
VIVAlife -
Terjatuh, duduk berjam-jam, atau kurang olahraga bisa jadi penyebab nyeri punggung. Masalah ini mungkin terdengar sepele, tapi jika dibiarkan rasa nyeri akan semakin hebat dan sangat menggangu aktivitas.
Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China


Peran Jenderal Bintang 4 yang Diduga Terlibat Korupsi Timah Rp 271 Triliun
Dari awal gejala ini muncul sebaiknya Anda mulai memeriksakan diri untuk mengetahui pemicunya. Akan dilakukan terapi serta perawatan khusus demi mengatasi nyeri punggung yang menyiksa. Empat perawatan ini bisa dilakukan, tergantung kondisi punggung.

1. Perawatan chiropractic

Rasa sakit biasanya sangat terasa di punggung bawah tapi masalah cenderung terjadi di seluruh tulang belakang. Hal tersebut menurut Victor Meir Nazarian, seorang chiropractor di Los Angeles.


Terapi chiropractic melakukan manipulasi untuk membantu menyelaraskan tulang. Terapi ini harus dilakukan secara rutin.


"Orang-orang datang hanya ketika mereka sedang saki. Padahal seperti gigi, tulang belakang juga harus dirawat agar selalu sehat," kata Nazarian, dikutip dari
Oprah.com.


2. Terapi fisik

Punggung bawah harus fleksibel dan bisa berputar dengan baik. Namun kebanyakan dari kita duduk tak bergerak selama berjam-jam pada suatu waktu. Setelah melakukan aktivitas fisik ringan, dalam waktu 72 jam, nyeri bisa berkurang.


"Itulah mengapa terapis fisik meresepkan berjalan dan olahraga ringan lainnya, seperti peregangan dan penguatan otot untuk mengatasi sakit punggung," kata  Peggy Brill, seorang terapis.


3. Terapi mengurangi stres

Banyak yang tak tahu kalau stres juga jadi pemicu nyeri punggung. Rasa nyeri muncul dari masalah emosional yang memicu ketegangan. Rasa tegang itu berdampak pada saraf tulang belakang yang pada akhirnya memicu kesakitan di punggung.  Terapi biasanya dilakukan untuk membantu pasien menangani emosi negatif secara konstruktif.


4. Operasi

"Operasi adalah langkah terakhir, jika terapi fisik dan pengobatan tak berhasil dilakukan," kata Paul McCormick, MD, seorang profesor bedah saraf di Columbia University.


Pembedahan mungkin diperlukan dalam beberapa kasus melengkungnya tulang belakang, penyempitan rongga yang mengelilingi saraf tulang belakang, dan peradangan saraf. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya