Ramadhan, Waktu Tepat Singkirkan Kolesterol Jahat

Ilustrasi jalan kaki atau sepatu olahraga
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Menteri ESDM: Tak Ada Gangguan Energi Selama Libur Lebaran
- Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memotong bahwa timbunan lemak ekstra serta mengurangi kolesterol jahat.

H+5 Cilacap Menuju Brebes Macet Total di Ajibarang

Para ahli kesehatan di Arab Saudi bahkan mengatakan, setiap mereka melakukan ibadah puasa, harus memahami tujuan dari puasa dan harus merencanakan asupan gizi dan olahraga yang benar.
808 Tewas Saat Mudik


Seperti dilansir laman
Arabnews,
setiap orang yang menjalankan ibadah puasa, lanjut para ahli kesehatan, tetap tidak boleh meninggalkan olahraga.


Apalagi, hari-hari pertama Ramadhan, katanya, menunjukkan banyak orang justru malas melakukan olahraga. Mereka hanya fokus berburu makanan takjil atau makanan untuk berbuka dan santap sahur. Untuk itu, direkomendasikan, mereka yang berpuasa, tetap melakukan olahraga dua jam setelah makan utama.


"Kami merekomendasikan latihan dua jam setelah makan utama. Tetapi bagi mereka yang ingin melakukannya sebelum berbuka puasa, tidak ada larangan, tapi ingat jangan terlalu memforsir tenaga dan dianjurkan hanya setengah jam sebelum berbuka puasa,"  kata para ahli kesehatan.


Mereka yang menderita asma, diabetes atau penyakit lain tentu harus berkonsultasi dengan dokter mereka tsoal waktu dan jenis olahraga yang bisa dilakukan.


"Kita harus sadar tentang jumlah cairan yang kita miliki. Kami merekomendasikan untuk minum sebelum latihan (jika olahraga setelah berbuka). Ini penting untuk mengkompensasi hilangnya cairan akibat puasa serta untuk menghindari nyeri sendi yang disebabkan oleh kekurangan cairan terutama selama latihan," kata ahli.


Mereka pun merekomendasikan secangkir jus alami yang dikonsumsi sebelum memulai latihan serta mengonsumsi makanan ringan setelah olahraga.


Menurut para ahli, dianjurkan pula mengonsumsi makanan ringan setengah jam sebelum olahraga dan mengonsumsi makanan kaya protein dan karbohidrat segera setelah olahraga.


"Mereka yang berpuasa, jadi bisa olahraga seperti biasa."


Saleh Bucay, seorang ahli IT yang berbasis di Riyadh, pun mengatakan, manfaat olahraga saat di bulan Ramadhan sangat membantu untuknya menurunkan kolesterol.


"Setiap kali Ramadhan datang, napsu makan saya meningkat begitu juga berat badan saya. Tapi saya telah menyadari sekarang bahwa makan banyak selama bulan Ramadhan, terutama makanan berlemak, hanya akan membuat saya merasa lebih lapar dan haus di siang hari."


Dia menambahkan, setelah terlibat dalam program kebugaran rutin, dia telah membuktikan kepada diri sendiri bahwa menjadi bugar berarti kekuatan lebih beribadah tanpa merasa malas. "Hal ini juga membuat saya merasa lebih muda."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya