Penyebab Penderita Penyakit Tak Menular Makin Tinggi

Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA.co.id – Pergeseran pola hidup sehat pada masyarakat semakin menurun. Hal itu berdampak pada hadirnya beberapa penyakit yang ditengarai disebabkan oleh diet yang semakin buruk.

Ngeri! Dampak Buruk Begadang bagi Kesehatan, Berisiko Kematian

Untuk itu, pola hidup sehat kembali digalakan oleh Kementrian Kesehatan RI melalui program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS). Fokus utama GERMAS untuk tahun 2016-2017 ini yakni melakukan olahraga secara teratur, konsumsi sayur dan buah, serta memeriksa kesehatan secara berkala. Sebab, saat ini Indonesia menghadapi tantangan berupa perubahan pola gaya hidup masyarakat yang ditengarai menjadi penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit.

“Pergeseran pola penyakit ini akan menjadi hambatan terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan semakin besarnya biaya pengobatan yang dibutuhkan. GERMAS diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan motivasi keluarga," ujar Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, dr. H.R. Dedi Kuswanda, M.Kes, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

10 Manfaat Minyak Kelapa yang Sering Dianggap Remeh, Singkirkan Lemak Membandel

Pergeseran pola penyakit dapat dilihat dari beberapa fakta di antaranya, sejak 2010, penyakit tidak menular (PTM) seperti Stroke, Jantung, dan Kencing manis (penyakit katastropik) memiliki proposi lebih besar di pelayanan kesehatan. Hal ini dipicu oleh perubahan pola gaya hidup masyarakat ke arah gaya hidup tidak sehat antara lain seperti kurangnya aktivitas fisik, kurang mengonsumsi sayur dan buah, merokok, serta konsumsi alkohol.

"Gerakan positif ini perlu didukung dari berbagai pihak. Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) mendukung penuh gerakan ini. Evolusi penyakit juga harus dihadapi dengan pola gaya hidup masyarakat serta evolusi upaya pemenuhan nutrisi bagi masyarakat,” ujar Patrick A. Kalona, Ketua Umum APSKI, dalam kesempatan yang sama.

Dampak Fatal Tubuh Kekurangan Vitamin B Kompleks, Ibu Hamil Harus Hati-hati

Dewan Pakar Ilmiah International Alliance of Dietary Supplement Associations (IADSA) Andrew Show mengatakan bahwa para perlaku di industri nutrisi telah menyadari akan terjadinya fenomena pergeseran pola gaya hidup yang akan berakibat pada pergeseran pola penyakit. Sehingga membuat para ilmuwan menggeser fokusnya kepada pola hidup yang lebih baik.

"Pada akhirnya pendekatan ini akan berujung pada pemahaman penuh dari lanskap diet hubungan interaksi antara faktor gizi, diet, sosial, perilaku dan lingkungan," ujar Andrew.

Ilustrasi Buah Nanas Warna-warni

8 Manfaat Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Berat Badan!

Buah nanas dengan rasa yang segar dan manis, tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024