- Pixabay/Greyerbaby
VIVA.co.id – Menjalani masa kehamilan, membuat sebagian besar kaum wanita mengalami tekanan darah rendah. Bahkan, wanita yang sebelumnya memiliki tekanan darah normal pun pada saat hamil akan mengalami penurunan tekananan darah.
"Tensi rendah itu wajar pada saat hamil. Pada mereka yang biasanya tensi normal aja, saat hamil bisa hipotensi (tekanan darah rendah). Tidak perlu khawatir, cukup memahami bagaimana asupan dan aktivitas yang tepat," ujar spesialis gizi, dr. Diana Suganda M.Kes., Sp.GK., kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Menurut Diana, menjalani aktivitas saat hipotensi mendera tidaklah mudah. Namun, ada cara sederhana yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengurangi hipotesi yaitu melakukan perubahan posisi secara bertahap.
"Jangan terlalu cepat bergerak, aktivitas pelan saja. Misalnya, saat habis tiduran, jangan langsung berdiri. Bertahap dengan miring dulu, kemudian duduk, diam sebentar, kalau sudah siap berdiri, baru bergerak," jelasnya.
Perubahan posisi yang bertahap, diyakini mampu mencegah terjadinya kondisi, yang membuat kepala pening. Selain itu, perlu diperhatikan juga asupan makannya. Sebab, tekanan darah rendah membutuhkan asupan yang mampu memperbanyak zat besi di tubuhnya.
"Sayuran hijaunya harus banyak dan protein hewani yang mengandung zat besi. Bisa pilih daging merah, karena zat besinya mampu membentuk darah merah yang kemudian membuat HB meningkat dan tekanan darah bisa meningkat," kata dia. (asp)