Pilihan Menu Sehat Buka Puasa untuk Penderita Jantung

Suasana berbuka puasa.
Sumber :
  • REUTERS / Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id – Mengalami gangguan pada jantung bukan berarti harus berhenti berpuasa. Terlebih, berpuasa dengan menu yang tepat, efektif menurunkan kadar tekanan darah yang berdampak baik pada jantung.

Jadwal Imsakiyah, Waktu Sholat dan Buka Puasa di Seluruh Indonesia Jumat, 29 Maret 2024

Berpuasa dilakukan dengan cara menahan lapar dan haus dari subuh hingga petang. Cara ini, ternyata, mirip dengan ketogenik diet, yang efektif menurunkan berat badan.

"Puasa bisa disamakan dengan keto diet, karena pilihan makanan yang tepat, bisa memicu penurunan berat badan secara efektif. Penurunan berat badan ini pastinya berdampak pada banyak hal," ujar spesialis penyakit jantung, dr. Antono Sutandar, SpJP(K), kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir

Ketogenik diet, mengusung pola makan dengan menghindari karbohidrat dan karbohidrat olahan. Selain itu, diet ini juga menekan konsumsi garam seminimal mungkin.

"Jadi kalau mau buka puasa, supaya tahan lapar, jangan makan sesuatu yang manis dan dibungkus tepung terigu atau dibuka dengan nasi, kentang, talas. Prinsip dietnya yaitu tinggi protein dan lemak baik," paparnya.

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Pilihan protein hewani yaitu mencakup daging yang mengandung otot, bukan lemak. Atau, protein nabati seperti kacang dan jamur. Jika ini dilakukan selama berpuasa, berat badan yang menurun, bisa berdampak pada kesehatan jantung.

"Berat badan yang turun, bisa menurunkan tekanan sistolik (tekanan darah). Rendah garam juga efektif dalam menurunkan tekanan darah secara keseluruhan." (ren)

Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024