Studi: Tayangan Kekerasan Sebabkan Anak Berperilaku Kasar

Ilustrasi anak.
Sumber :
  • pixabay/brett_handou

VIVA.co.id – Anak muda dewasa yang secara rutin terpapar tayangan dalam bentuk kekerasan baik  dalam video game, televisi dan film, terbukti memiliki peningkatan perilaku agresif.

Minum Susu Pakai Dot Picu Gangguan Perilaku pada Anak

Hal ini berdasarkan temuan, yang dipimpin oleh peneliti dari Iowa State University, yang menunjukkan bahwa paparan kekerasan media dapat meningkatkan pemikiran agresif sekaligus menurunkan empati dan kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan terhadap orang lain.

Seperti dilansir dari laman Indian Express, dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal Personality and Social Psychology Bulletin ini, tim yang melakukan survei pada 2.154 orang dewasa muda, usia 21 tahun, di Australia, Cina, Kroasia, Jerman, Jepang, Rumania dan Amerika Serikat.

Rahasia Sukses Ubah Perilaku Buruk Anak

Hasil penelitian menunjukkan lima faktor risiko lain, lingkungan kejahatan, teman kenakalan, teman korban, gender dan pengasuhan kasar, yang mungkin memengaruhi perilaku agresif.

Dalam laporan tersebut anak dewasa muda yang terpapar kekerasan dari rekan korban sebanyak 17 persen cenderung memiliki perilaku agresif, sedangkan yang disebabkan jenis kelamin 12 persennya memiliki perilaku buruk.  

Tips Bijak Hadapi Anak yang Memasuki Masa Puber

Sementara untuk kejahatan lingkungan sebesar 11 persen dan perilaku kasar orangtua 9 persen bertanggung jawab atas perilaku yang buruk.

Selain itu, pengaruh kekerasan media sebanyak 23 persen lebih besar dari semua faktor risiko lain. Terlepas dari budaya atau negara, efeknya pun ditemukan sama.

“Ini adalah bukti kuat bahwa proses psikologis utama yang menyebabkan paparan berulang kekerasan media yang bisa menyebabkan peningkatan agresivitas pada dasarnya sama lintas budaya,” ujar Craig Anderson, Profesor di Iowa State University.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya