Anak Alergi Buah, Mungkinkah?

Ilustrasi anak makan buah.
Sumber :
  • Pixabay/jill111

VIVA.co.id – Buah adalah makanan pertama yang dikonsumsi bayi ketika belajar mengonsumsi makanan padat. Buah juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak karena kandungan nutrisi yang berlimpah dan tentu saja baik untuk tumbuh kembang si kecil.

Dokter NYU Meninggal Karena Alergi Makanan di Restoran Disney, Suami Tuntut Keadilan

Namun, pernahkah bunda mendengar ada anak yang alergi konsumsi buah?

Dilansir dari laman peanutallergy, pakar gizi Diane Wadhwa mengungkapkan, meskipun sedikit sekali yang mengalaminya, namun alergi buah memang bisa terjadi pada anak-anak. penyebabnya adalah kandungan profilins nabati pada protein serbuk sari buah.

37 Alergi Diderita Wanita Ini, Bagaimana Caranya Hidup?

Tidak sedikit buah yang mengandung profilins. Sebut saja buah melon, pisang, jeruk, stroberi, lemon, hingga apel.

Gejala alergi yang dialami durasinya bisa mencapai hitungan jam dan menit setelah mengonsumsi buah. Reaksi yang terjadi sangat individual, namun yang biasa ditemui adalah ruam atau lecet di sekitar mulutnya, gatal, sakit perut bahkan muntah setelah makan buah.

Anak Derita Alergi Susu Sapi, Nutrisi Apa yang Tepat Diberikan?

Pada kondisi tersebut, dokter akan melarang konsumsi buah yang jadi pemicu alergi.

Anak idap alergi, Laura Basuki berhati-hati berikan buah

Dalam membesarkan buah hatinya, Owen Sanjaya, yang kini berusia setahun lebih, Laura Basuki mengaku amat memperhatikan masalah asupannya, terutama dalam hal mengonsumsi buah-buahan.

Diakui Laura, buah pertama yang dikenalkannya bagi Owen adalah kiwi, karena sejumlah manfaat yang terkandung di dalamnya.

"Karena aku dengar (buah kiwi) kadar alerginya rendah, tapi vitaminnya tinggi banget," ujar Laura kepada VIVA.co.id.

Laura mengaku mulai mengenalkan buah kiwi kepada Owen saat usianya masih sembilan bulan. Meski awalnya khawatir apakah buah hatinya itu akan alergi terhadap buah tersebut, Laura akhirnya tenang saat mengetahui jika hal itu tidak terjadi sementara Owen ternyata juga amat menyukainya.

Oleh karenanya, Laura pun akhirnya membiasakan sang anak untuk makan buah langsung tanpa diolah, selain dipotong kecil-kecil agar dapat dikonsumsi oleh bocah berumur satu tahun tersebut.

"Pertama aku kasih kan dikit, karena aku mau lihat apakah ada alergi atau gangguan pencernaan. Ternyata enggak ada, jadi ya lanjut terus. Sehari dia bahkan bisa makan setengah sampai satu buah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya