Kemeriahan Festival Dalang Cilik Semarang

Festival dalang cilik di Kota Semarang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id – Sebanyak 31 dalang cilik saling unjuk gigi dalam Festival Dalang 2017 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka mempertunjukkan kemahirannya dalam teknik pendalangan selama satu minggu penuh sejak 21-26 April 2017.

Libur Panjang Imlek, Intip 4 Wisata Menarik di Semarang Bernuansa Pecinan

Festival dalang sendiri digelar di gedung pertunjukkan seni budaya Sobokarti. Acara tahunan ini digelar untuk memperingati hari jadi Kota Semarang ke-470.

Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Kasturi, festival dalang tahun ini, merupakan tahun kedua yang digelar pemerintah. Cara itu sebagai upaya mewujudkan Semarang sebagai Kota budaya, kota pusaka, dan kota tujuan wisata.

Mau Wisata ke Kota Lama dan Lawang Sewu Semarang? Naik Kereta Cuma Rp10 Ribu

"Maka salah satu cara, agar Kota Semarang sebagai kota wisata dan budaya, yakni melalui seni pedalangan seperti ini," tutur Kasturi, saat mewakili Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Secara umum, total jumlah peserta festival dalang tahun ini sebanyak 57 dalang. Jumlah itu terdiri dari atas 31 dalang cilik berusia sekitar 6-15 tahun, serta 26 dalang dewasa.

Cantiknya Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang, Kapan Dibuka?

Banyaknya dalang cilik pada tahun ini, lanjut Kasturi, diharapkan akan menggairahkan budaya wayang kulit bagi dalang pemula. Terlebih, acara itu pun merangsang anak-anak dan generasi muda untuk mencintai wayang dan memberi kesempatan tampil.

"Ke depan event ini juga menjadi penyemangat masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberadaan seni wayang, " imbuh Kasturi.

Saat beradu ketangkasan, setiap peserta diberi kebebasan untuk menampilkan pakem yang mereka sukai. Mulai gaya Surakarta, Yogyakarta, atau Mataraman, dengan durasi tertentu.

Penilaian lomba dalang sendiri melibatkan sejumlah juri profesional Indonesia. Untuk penilaian terbaik akan diberikan kepada dalang yang memiliki kriteria terbaik dalam sanggit laket, sabetan, suluk, antawacana, dan udanegara.

Pada 27 April 2017 mendatang, para dalang cilik ini diberikan kesempatan menyaksikan pagelaran wayang kulit oleh dalang kondang Ki Manteb Sudarsono. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya