Resolusi 2009: Stop Merokok!

VIVAnews - Resolusi agar lebih sehat, lebih fit, dan lebih langsing di tahun berikut memang sudah sering diungkapkan banyak wanita. Sayangnya, resolusi ini hanya bertahan 1-2 bulan di awal-awal tahun. Setelah itu, Anda kembali menjalani gaya hidup tidak sehat.

Karena itu, tahun ini jangan terlalu banyak resolusi. Cukup satu resolusi, yaitu stop merokok! Tahukah Anda, jika bisa mempertahankan terus resolusi ini hingga tahun-tahun mendatang, Anda bisa menghemat biaya ke dokter atau ke rumah sakit. Jadi, mantapkan kembali resolusi Anda untuk stop merokok tahun ini!

Ada banyak alasan mengapa Anda harus berhenti merokok. Antara lain, akan merasa lebih nyaman dengan kondisi tubuh yang sehat, karena indra penciuman berfungsi lebih baik, kulit tidak cepat keriput, dan makan pun menjadi lebih nikmat.

Selain nyaman dalam hal fisik, secara mental pun Anda akan menerima dampak positifnya, karena bisa memberi contoh yang baik kepada anak-anak dan mereka dapat tinggal di lingkungan bebas rokok. Selain itu, Anda tidak akan terganggu lagi dengan bau asap rokok yang menempel di pakaian, sekitar rumah, bahkan hingga ke mobil.

Manfaat dari berhenti merokok bisa langsung dirasakan oleh tubuh. Contohnya, dalam tempo 20 menit seusai merokok, tekanan darah dan denyut nadi Anda akan kembali normal. Setelah tiga hari tidak merokok, maka nikotin tidak terdeteksi lagi dalam darah, indra penciuman kembali normal, dan Anda bisa bernapas lebih lega. Dalam waktu 2 sampai12 minggu setelah benar-benar berhenti merokok, sirkulasi di berbagai bagian tubuh Anda akan berangsur membaik.

Bagaimana cara berhenti merokok? Mulailah meredam keinginan merokok. Hasrat yang kuat (lamanya 2-3 menit) umumnya timbul beberapa jam setelah Anda menghabiskan rokok terakhir. Memang, dorongan itu hanya sebentar, tapi detik-detik itu merupakan kunci untuk bisa berhenti merokok. Cobalah melakukan suatu kegiatan untuk menghilangkan keinginan tersebut, misalnya menarik napas panjang, berdirilah dan berjalan sebentar, rentangkan tangan, minum segelas air putih atau jus buah. Selain itu, ikuti saran berikut:

- Jangan memaksakan berhenti merokok di saat liburan, sebab akan membuat hidup Anda semakin berat kala memulai lagi ke aktivitas rutin. Sebaiknya, mulailah berhenti merokok di hari kerja.

- Cabai bisa meredam keinginan merokok. Sebenarnya, tidak ada jenis makanan yang dapat menghentikan kebiasaan merokok begitu saja. Tapi, jika untuk mengalihkan pikiran Anda dari merokok, makanan pedas layak dicoba.

Jika hasrat ingin merokok sangat tinggi, coba redam dengan menyantap makanan pedas yang mengandung cabai, paprika, dan tabasco. Unsur capsaicin yang terdapat dalam cabai, selain dapat mengalihkan pikiran merokok, juga bisa menekan efek batuk pasca stop merokok.

- Sebelum mendapat haid, sebaiknya Anda jangan berhenti merokok. Soalnya, bila Anda sering mengalami kram perut atau moody, keinginan untuk mengisap rokok malah semakin besar.

- Bila ingin berhenti merokok, berhentilah total. Jangan mengurangi jumlah batangnya atau mengganti dengan rokok yang lebih ringan nikotinnya (mild). Karena, penggantian itu membuat Anda mengisap rokok mild tadi lebih dalam lagi, dan menyerap lebih banyak nikotin ke dalam paru-paru.

- Minta pasangan, teman, dan keluarga Anda untuk tidak merokok di sekitar Anda. Katakan, itu merupakan salah satu bentuk dukungan mereka agar Anda bisa berhenti merokok.

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam
Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Pengamat politik yang merupakan Peneliti Utama BRIN menyebut upaya Prabowo Subianto untuk merangkul parpol lain non-pendukungnya, sesuai dengan janji kampanyenya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024