Kurs Dolar Menguat, Harga Minyak Loyo

VIVAnews - Laju harga minyak mentah di bursa utama dunia kembali tertahan saat kurs dolar menguat dan harga saham di bursa Wall Street anjlok setelah data ekonomi terkini menunjukkan bahwa AS masih belum pulih dari resesi.

Menurut laman The Wall Street Journal di bursa NYMEX New York Selasa siang waktu setempat (Rabu dini hari WIB), harga minyak light sweet untuk pasokan Juli turun 15 sen atau 0,2 persen menjadi US$70,47/barel. Sedangkan harga minyak Brent di bursa ICE London tetap di level US$70,24/barel.

Padahal, harga minyak di bursa New York sempat menanjak di level US$72,77 sebelum akhirnya melorot saat para investor khawatir bahwa tingkat permintaan masih tetap lemah bila ekonomi masih belum keluar dari badai resesi. Apalagi muncul laporan dari Bank Sentral AS bahwa tingkat produksi dari sektor industri Mei lalu turun sehingga menambah kekhawatiran para pelaku pasar.

Semua indeks harga saham di bursa Wall Street pun turun. Sentimen dari bursa ekuitas itu menyebar ke bursa minyak saat investor memindahkan investasi mereka ke dolar. Mata uang itu masih dianggap aset yang paling aman di tengah anjloknya ekonomi dalam jangka panjang.
 
"Ibaratnya, bila kita hidup dari dolar, mati pun kita dengan dolar," kata Tim Evans, pengamat energi dari Citi Futures Perspective. "Reli harga minyak bukan berdasarkan dari laporan mingguan persediaan minyak atau dari revisi positif proyeksi persediaan minyak, melainkan dari pergerakan dolar dan bursa ekuitas," lanjut Evans.

Sejumlah pelaku pasar waspada bahwa harga minyak kemungkinan terus menurun tanpa adanya topangan dari lemahnya kurs dolar karena permintaan global masih lemah dan persediaan minyak begitu melimpah.

"Bila kita melihat tingkat persediaan dan permintaan, maka tak ada alasan bila harga minyak diperdagangkan lebih dari US$50/barel," kata Fadel Gheit, pengamat dari Oppenheimer & Co. Inc.

Gokar Listrik Hadir di Indonesia, Lengkap dengan Sirkuit
Atalarik Syach.

Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa

Konflik antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa masih berlanjut bahkan setelah keduanya bercerai. Ditambah lagi, belum lama ini Tsania Marwa menjadi saksi di MK.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024