Industri Call Center Indonesia Tumbuh 25% per Tahun

Call Center
Sumber :

VIVAnews - Indonesia Call Center Asosiation memperkirakan pertumbuhan bisnis call canter di Indonesia mencapai 20-25 % setiap tahun, Menyusul semakin banyaknya inovasi teknologi yang diterapkan dalam industry ini. 

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Menurut Ketua Asosiasi Call Center Indonesia Andi Anugrah selain inovasi teknologi, meningkatnya kesadaran perushaan untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi konsumen mereka juga mendorong peningkatan pertumbuhan penyedia jasa layanan call center.

“Meningkatnya pertumbuhan industry telekomunikasi, perbankan dan jasa keuangan di Indonesia mendorong meningkatnya pertumbuhan jasa call center. Tahun lalu tercatat sebanyak 120 ribu agent call center di Indonesia dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar US$ 450 juta.Setiap tahun kita perkirakan bisa tumbuh sebesar 20-25%.”tegas andi disela-sela seminar penggunaan Iclaudia sebagai basis penerapan call center berbasis internet, di Jakarta hari ini.

Andi menegaskan penggunaan teknologi berbasis software seperti Inclaudia memungkinkan bagi pelaku usaha untuk bisa mempunyai kontak center karena tidak memerlukan perangkat yang sangat mahal sebagai pendukungnya.

“Penggunaan call center berbasis internet seperti Inclaudia tersebut bisa digunakan bagi industry kecil dan menengah di Indonesia guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan mereka karena biaya yang dikeluarkan relative terjangkau. Cukup bermodalkan layanan internet,”kata Andi.

Cara kerja Inclaudia yang berbasis internet dapat memudahkan bagi siapapun untuk bisa mempunyai call center sendiri termasuk lembaga pemerintah di daerah. Andi menjelaskan software ini bisa digunakan pemerintah guna memantau setiap kebijakan yang di keluarkannya hingga ke daerah.

“Inclaudia mampu menyediakan fungsi contak center di seluruh lini darai perusahaan atau layanan pemerintah. Dengan layanan ini diharapkan bisa mendongkrat nilai pasar call center Indonesia pada tahun 2013 mencapai US$ 600 juta,” tegasnya.

Asosiasi kontak Center Indonesia memperkirakan penggunaan teknologi ini bisa meningkatkan kapitalisasi pasar bisnis call center pada tahun depan bisa mencapai sekitar US$ 750 juta dan terus meningkat setiap tahunnya.

“Tahun 2015 diperkirakan sebesar US$ 1.000 juta, dan terus meningkat di tahun 2016 dan 2017 dengan nilai pasar masing-masing US$ 1.200 juta dan US$ 1.500 juta. Artinya, rata-rata pertumbuhan pasar setiap tahunnya sebesar 25%.”tambah Andi

Sementara itu, Presiden Direktur Core Nine Mei Sen menargetkan pertumbuhan pengguna Inclaudia bisa mencapai 3000 seat hingga 3 tahun kedepan. “Sebagai tahap awal kita targetkan bisa menggaet sebanyak 3000 seat hingga 2015 mendatang,” kata Mei.

Mei Optimis kerjasamanya dengan Genesys internasional dalam mempermudah perusahaan kecil untuk bisa mempunyai kontak center tersebut mendapatkan respon positif pasar. “Kita optimis bisa meningkat semakin membaiknya pertumbuhan industry sektor UKM,” tambah Mei.

Menurut Mei pertumbuhan bisnis call center didorong oleh ekonomi Indonesia yang tumbuh dengan baik dan populasi penduduk yang besar. Meski demikian rasio antara jumlah penduduk yang banyak tidak diimbangi dengan jasa layanan call center.

"Di Malaysia atau Filipina, rasionya itu 1 juta penduduk banding 1300 seat call center, sementara di Indonesia 1 juta penduduk banding 84 seat. Jadi kami lihat potensinya masih sangat besar,” lanjutnya. (adi)

Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024