Keajaiban Tuhan dalam Hitungan Detik

Ilustrasi kelulusan
Sumber :
  • www.masterstudies.com

VIVA.co.id – Apa kamu yakin dengan imanmu? Apa kamu yakin dengan pertolongan Tuhan yang tidak pernah terlambat? Saya sangat yakin hal tersebut. Seperti yang telah saya alami saat menyusun jadwal untuk seminar kedua sebelum meja hijau di perkuliahan.

Awal Mula Dosen Untan Diduga Joki Nilai Mahasiswa S2: Tak Pernah Kuliah Tapi Ada Nilainya

Saat itu, saya menghubungi dosen pendamping 1. Saya menjelaskan kemajuan dalam skripsi saya dan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum seminar tersebut. Saya merupakan mahasiswi Teknik Sipil di salah satu perguruan tinggi swasta di

Kembali ke cerita awal. Dosen yang saya hubungi mengatakan tidak dapat melakukan asistensi skripsi pada hari yang saya ajukan, saya mengajukan hari Kamis, karena sedang di luar kota. Tuuuttt..tuuuttt....telepon pun dimatikan. Padahal waktu sebelum seminar kedua tinggal tiga hari lagi yaitu hari Senin. Waduhhhh, bingungnya. Jika tidak melaksanakan seminar kedua pada hari Senin tersebut, maka toga pun menjauh (wisuda).

Dugaan Adanya Dosen jadi Joki Mahasiswa S2, FISIP Untan Bikin Tim Investigasi

Sekadar informasi, saya anak kost di Medan. Mau nangislah mendengar berita tersebut dari dosennya. Dalam hati saya mengatakan, “There's way in God. Just trust Him”. Kata-kata tersebut melintas dalam pikiran. Saya berpikir dan berharap adanya keajaiban. Lima menit kemudian, dosen tadi menghubungi saya lagi, dan mengatakan, "Saya akan datang pada hari Kamis di kampus, asistensikan skripsimu pada pagi hari.”

Whattttt?????!!!!!!! Great is God. Thank's God. Engkau mendengarkan doa-ku. Engkau yang meneguhkan hidupku. Senangnya, terima kasih dosenku yang baik. Segeralah saya persiapkan semuanya. (Cerita ini dikirim oleh Melly Oktavia Mendrofa, Medan)

Rektor UMSU Serahkan Insentif Publikasi Ilmiah Dosen Sebesar Rp3,5 Miliar
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024