Trik Dapatkan Pekerjaan Impian bagi Mahasiswa

Pameran kerja di kampus
Sumber :

VIVA.co.id – Ratusan mahasiswa antre di meja registrasi di depan gedung stadium general APP, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (27/5) pagi. Mereka sudah berdiri antre sejak setengah jam sebelum acara APP Career Festival 2016 dibuka pada pukul 10.00 WIB. Festival informasi lowongan kerja ini diadakan oleh Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP), salah satu perguruan tinggi di bawah Kementerian Perindustrian.

Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UMI

APP Jakarta ini memiliki kekhasan di bidang logistik khususnya industri elektronika. Mereka yang ikut mencari informasi kerja berbaris panjang dengan membentuk tiga baris. Ujung belakang barisnya hingga ke halaman gedung. Mereka adalah mahasiswa dari program studi Manajemen Logistik Industri Elektronika, Manajemen Pemasaran Industri Elektronika dan Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan RRT.

Sebagian besar yang berbaris adalah mahasiswi perempuan. Hampir 80 persen yang ikut antre dari perempuan mengenakan jilbab dan bercelana jeans serta rok panjang. Sementara mahasiswa laki-laki memilih berpencar di sudut-sudut luar gedung. Mereka datang disambut oleh panitia berseragam biru sebagai event organizer.

Wahai Orang yang Tidak Berpuasa, Hormatilah Bulan Ramadan

Untuk bisa masuk ke dalam gedung, mereka yang berbaris diharuskan mendaftar dengan biaya Rp10.000 per mahasiswa. Mereka yang sudah daftar diberi tanda stempel di tangannya. Dengan tanda itu, mereka bisa keluar masuk gedung. Selain mahasiswa, ternyata ada juga pencari kerja dari umum. Untuk mereka yang bukan mahasiswa dikenakan biaya Rp20.000. Mereka juga ikut antre untuk bisa masuk ke gedung APP ini. Mereka harus antre, sambil menunggu kesiapan para tenant atau perusahaan yang membuka booth lowongan kerja di dalam gedung.

Meski waktu mulai siang, mereka masih rela antre. Setengah jam kemudian, tepatnya pukul 10.00 pagi, mereka mulai masuk pintu utama dengan diperiksa oleh petugas dari panitia. Mereka yang masuk terlihat ada yang membawa map lamaran atau ada juga yang tidak membawa apa-apa. Mereka masuk langsung mencari kursi duduk. Namun, sebagian mereka menyempatkan mampir ke stand perusahaan yang memberikan informasi lowongan kerja yang disusun mengitari kursi perserta seperti "letter u" menghadap stage utama.

Jadi Dewa Mabuk Sehari

Kiri-kanan terlihat stand-stand perusahaan, begitu juga di belakang mereka. Namun, kebanyakan dari mereka baru beberapa stand yang sudah siap, yang lainnya masih terlihat meja kosong. Setelah semua duduk manis menghadap stage utama, acara dibuka oleh pembawa acara. Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia dan direktur APP. Untuk direktur APP diwakili oleh pembantu direktur 1 Ahmad Cahyo Nugroho.

Selanjutnya, acara diteruskan dengan seminar tips mencari kerja. Pematerinya adalah Kemas Antonius. Ia adalah Chief Production Officcer Jobplanet. Pria berkacamata ini naik ke panggung. Sebelum memberikan materinya, Kemas memberikan plakat Jobplanet untuk Politeknik APP yang diwakili oleh Ahmad Cahyo Nugroho. Seusai itu, MC membacakan CV pemateri dari Jobplanet.

Jobplanet adalah sebuah portal komunitas yang memberikan informasi tentang perusahaan dan gaji karyawan di berbagai perusahaan. Kiemas begitu semangat memberikan materinya. Sementara mahasiswa begitu antusias menyimaknya. Saat acara berlangsung, sejumlah mahasiswa yang belum daftar mulai ikut masuk. Kursi peserta menjadi penuh. Begitu juga dengan perusahaan yang belum datang mulai mengisi meja stand yang sudah disediakan.

Secara detail Kemas menjelaskan materinya lewat dua layar besar yang berada di sisi kiri dan kanan panggung. Setiap membuka halaman materi baru terkait tips, Kemas memperagakannya. Ia menjelaskan pas foto pelamar kerja harus terlihat senyum, Kemas melakoninya di atas pangggung dengan senyum manisnya. Dari awal sampai akhir, Kemas menjelaskannya dengan tuntas dan jelas.

Di akhir materi, di layar tertulis cek Jobplanet sebelum melamar pekerjaan. Kemas pun menutup dengan ucapan yang sama seperti tertulis di dua layar besar tersebut. Sebelum turun panggung, ia diberondong pertanyaan mahasiswa. Ia pun menjawabnya dengan semangat. Mahasiswa makin puas saat penanya diberi suvenir kaos dari Jobpanet. Kemas pun turun panggung, sementara mahasiswa langsung menyerbu ke stand-stand perusahaan yang sudah penuh dengan segala tawaran kerjanya. Mereka pun tak lupa mengecek ke stand Jobplanet. (Tulisan ini dikirim oleh Ahmad Z, Jakarta)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya