Deretan Pertanyaan Horor di Hari Lebaran

Ilustrasi kapan nikah
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Dalam kurun waktu hitungan jari saja, kita akan mendekati yang namanya hari raya Idul Fitri. Yaitu hari kemenangan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Mereka yang non-muslim pun juga ada yang ikut serta mewarnai hari raya kemenangan umat Islam tersebut. Di hari raya Idul Fitri, pastinya setiap keluarga pasti akan datang untuk bersilaturahmi bersama saudara-saudaranya. Yang dari kampung pergi ke kota dan yang dari kota juga ada yang pergi ke kampung. Suasana rumah akan menjadi ramai karena kedatangan keluarga yang ingin bersilaturahmi.

Mudik di Desa Penari

Bukan hanya keluarga saja tetapi juga tetangga-tetangga, teman, sahabat dan pacar pun juga akan datang, jika punya pacar tentunya. Untuk yang tidak punya pacar, siap-siap saja untuk diinterogasi oleh keluarga masing-masing. Pastinya aku juga akan diinterogasi oleh keluarga, para tetangga dan juga teman-teman yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalku.

Berbagai pertanyaan pasti akan mereka tuturkan padaku, dan mau tidak mau aku harus menjawab apa adanya, bukan ada apanya. Pertanyaan-pertanyaan yang dituturkan oleh keluarga dan para tetangga yang juga masih memiliki ikatan saudara denganku jauh lebih horor daripada boneka Annabelle di film Conjuring 1 dan Valak yang akhir-akhir ini sedang marak-maraknya dibicarakan oleh masyarakat Indonesia yang sudah menonton film Conjuring 2.

Catat, Ini Jadwal Penjualan Tiket Kereta Api Periode Idul Fitri 2022

Annabelle dan Valak tidak ada apa-apanya dibandingkan pertanyaan yang harus aku jawab di hari raya Idul Fitri nanti. Dan mungkin juga bukan hanya aku yang akan diberi pertanyaan-pertanyaan horor tersebut. Pertanyaan seperti, “Kuliah di mana sekarang?”, “Sudah punya pacar?”, “Sudah kerja?” dan “Kapan nikah?” itulah deretan pertanyaan-pertanyaan horor tersebut.

Ketika diberikan pertanyaan-pertanyaan horor tersebut, lidahku seakan-akan tidak bisa berucap, mati rasa, dan keringat seperti akan keluar dari pori-pori wajahku. Maklum saja kalau aku menyebut itu adalah pertanyaan horor, karena aku sudah dikatakan sebagai laki-laki dewasa. Di umurku yang sekarang, aku seharusnya sudah duduk di bangku universitas dan sudah menempuh semester 6. Tapi sekarang aku bukanlah mahasiswa. Sempat kuliah, tapi aku memutuskan berhenti karena suatu alasan yang logis.

Kemenkes Yakin Omicron Siluman Tak Bikin Lonjakan Kasus Jelang Lebaran

Jika ditanya apa aku sudah mempunyai seorang pacar, aku bisa menjawabnya dengan mudah. Namun,  aku trauma akan kejadian 1 tahun yang lalu, aku ditanya oleh tanteku dari Siak, “Sudah besar Arie yah, sudah gagah. Sudah punya pacar pastikan?” Mudah untukku menjawab, “Belum tante, lagi jomblo.” Lalu saudaraku yang masih duduk di bangku SD kelas 2 pun menyambar, “Dasar jo-nes!” Trauma yang mendalam bagiku dikatakan jones oleh saudaraku yang masih duduk di bangku SD kelas 2.

Sampai sekarang trauma itu masih membekas dan terngiang-ngiang di dalam kepalaku. Apalagi ini sudah akan mendekati hari raya Idul Fitri lagi. Namun, di lain sisi, aku turut senang kalau mereka bertanya padaku, “Kerja apa sekarang, Rie?” Nah, ini yang bisa aku jawab dengan mudah. Tapi aku rasa hanya beberapa orang saja yang akan bertanya lebih dalam padaku tentang apa pekerjaanku sekarang.

Aku memang tidak memiliki pekerjaan, aku tidak memiliki penghasilan yang tetap setiap bulannya, namun aku memiliki hobi yang bisa menghasilkan uang. Memang tidak pasti akan menghasilkan uang dari hobiku ini, karena kemenangan yang akan aku raih hanya untung-untungan saja. Ketika ditanya tentang pekerjaan, aku akan menjawab, “Aku belum kerja, tapi sekarang aku sedang sibuk menulis artikel supaya nanti aku bisa sukses jadi seorang penulis yang akan terkenal dan dikenal di seluruh Indonesia.” Singkat, tidak padat, tapi jelas, bukan? (Cerita ini dikirim oleh Ridhoadhaarie)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya