Fun English Club Nge-trip Bersama dalam Temo Kerong

Fun English Club
Sumber :

VIVA.co.id – Liburan yang panjang memunculkan rasa rindu dari salah satu komunitas Bahasa Inggris di Pamekasan yaitu Fun English Club (FEC). Akhirnya klub belajar ini pun menyelenggarakan Temo Kerong (Temu Rindu) dan nge-trip bersama. Destinasi yang dipilih semuanya terletak di Kabupaten Pamekasan, lebih tepatnya di Kecamatan Pakong.

Pergilah Dinda Cintaku

Sebuah daerah yang jauh dari perkotaan, tapi memang itu yang dicari. Panorama yang indah dan masih asli tanpa ada sentuhan tangan manusia. Acara digelar atas tujuan mengobati rasa rindu, membahas kelanjutan buletin Nge-FEC yang akan diterbitkan saat awal-awal masuk kuliah nanti, membahas pembuatan almamater untuk anggota baru, serta persiapan Bazaar Ormawa saat Opak. Momen tersebut juga dijadikan kesempatan untuk saling maaf-maafan satu sama lain yang baru bertemu dan belum meminta maaf secara langsung saat Idul Fitri kemarin.

Sebagian peserta berangkat bersama dengan cara berkumpul terlebih dahulu di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan bagi yang satu arah dan dekat kampus. Akan tetapi, bagi yang berbeda jalur bisa langsung berangkat menuju Pakong. Di perbukitan tersebut, keluarga besar FEC yang hadir langsung berfoto ria, kemudian berkumpul bersama untuk membahas masalah bazaar terlebih dahulu.

Tanggung Jawab dan Rekonsiliasi Masyarakat Lumban Dolok

Pemandangan yang memanjakan mata membuat perbincangan seakan sebentar dan tidak terasa, sampai tiba saatnya untuk bakar-bakar ikan dan menyantap makan siang. Aktivitas yang berbeda tersaji. Ada yang membakar ikan, ada juga yang menyiapkan nasi dan sambalnya. Tetapi bagi pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, dan beberapa staf redaksi Nge-FEC lainnya sibuk mempersiapkan rancangan yang akan dibahas saat rapat nanti.

Setelah semua proses pembakaran ikan dan persiapan konsumsi lainnya selesai, akhirnya kami menyantap makan siang secara bersama-sama. Dari kebersamaan ini, tampak kesenangan muncul menghiasi wajah setiap orang. Canda, tawa, saling mengolok-olok, dan keisengan membuat seakan-akan kami tak mau meninggalkan tempat.

Jokowi Diminta Lerai Konflik Ketua Pramuka dengan Menpora

Seusai salat zuhur, kami pun melanjutkan perjalanan kedua ke air terjun Bulangan Haji. Lokasinya masih di Kecamatan Pakong. Tapi sayang tidak semua bisa ikut ke sana. Ada sebagian yang harus pulang lebih dulu sebab ada kepentingan pribadi. Tapi ini tidak menyurutkan semangat kami untuk bergembira menuju ke destinasi selanjutnya.

Setiba di tempat kedua, peserta memarkir sepedanya masing-masing dan bergegas berangkat ke lokasi yang akan dituju. Aqil yang sudah dua kali mengunjungi tempat ini berada di barisan terdepan untuk memberi petunjuk jalan. Sesampainya di air terjun, kami langsung menyerbu dan melupakan rasa lelah kami selama perjalanan tadi. Sebab pemandangan air yang jatuh membentur batu ini sungguh indah sekali. Sesi foto-foto pun tidak terlewatkan tentunya.

Setelah bersenang-senang, anggota redaksi buletin berkumpul di tepi untuk membahas masalah penerbitan. Rapat langsung dipimpin oleh Redaktur Pelaksana 1 dan 2, serta dibantu oleh Pemimpin Redaksi. Pembahasan diawali dari pengecekan karya dan evaluasi setiap bagian. Pembagian tugas untuk memenuhi karya yang belum ada dan teknik pendistribusian menjadi penutup pembahasan. Kemudian seusai rapat, kami bergegas dan siap-siap untuk kembali ke daerah masing-masing. (Cerita ini dikirim oleh Syahid Mujtahidy, Pamekasan)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya