- U-Report
VIVA.co.id – Perempuan merupakan makhluk yang istimewa. Meski tak jarang orang berkata bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah dan nomor ke sekian. Pemikiran yang seperti itu sebenarnya karena perempuan yang selalu identik dengan kelembutannya. Bila melihat zaman yang kekinian, kita bisa melihat banyak realistis yang menikung ke ranah negatif dan tentunya dapat merisaukan. Contohnya saja kemerosotan moral menjadi pemandangan yang tidak bisa dihindari.
Jika boleh berasumsi, perempuan terkini lebih membangun lifestyle daripada memprioritaskan life skill. Hal ini seharusnya menjadi persoalan yang serius sehingga kemorosotan seperti ini dapat diminimalisir. Setiap perempuan selalu mendambakan dirinya menjadi sosok yang ideal dan mendekati kesempurnaan. Namun, kesempurnaan tersebut dijadikan ajang lomba untuk menghias diri dan menjadi cikal untuk membangun kecantikan secara batiniah.
Perempuan merupakan sosok yang paling mudah terjebak dengan keindahan yang bersifat semu. Allah menciptakan perempuan dengan begitu indahnya sehingga perempuan memiliki beban yang sangat tinggi untuk menahan godaan-godaan yang begitu dahsyat. Banyak perempuan yang berlomba-lomba untuk menempuh pendidikan tinggi dan berstatus terhormat. Namun, hal itu hanya bersifat artifisial saja. Hal itu kemungkinan karena dorongan karena terpesona akan keartisan.
Cantik memang merupakan kriteria karena mayoritas manusia memperhatikan kecantikan.
Cantik memang idaman setiap perempuan. Tak heran jika wanita memang selalu ingin tampil cantik di hadapan pasangannya. Sehingga tak jarang dari perempuan yang rela untuk melakukan hal yang tidak etis. Contohnya saja operasi plastik dan memakai make up yang melebihi kapasitas hingga disebut dengan istilah menor . Namun, kecantikan yang sempurna adalah cantik yang tumbuh dan keluar dari inner beauty dan juga tidak meninggalkah kapasitas outer beauty.
Kesadaran sebagai kaum perempuan memang perlu disadari sesadar-sadarnya supaya tidak terjebak ke dalam hal yang bersifat artifisial saja. Tentunya dengan cara meningkatkan kualitas diri agar mendapatkan apa yang sesuai dengan kapasitas dirinya. Meningkatkan kualitas diri memang perlu diusahakan dengan tidak diam saja. Cantik fisik itu perlu. Tapi akan lebih baik jika lebih cantik akhlaknya, spiritualnya, dan intelektualnya. Walau perempuan adalah sosok yang diciptakan untuk memahami. (Tulisan ini dikirim oleh Lutfiyah, Sumenep)
5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan
Perang Dunia II memang penuh dengan tragedi dan kengerian, namun di balik itu ada juga kisah cinta yang tak terlupakan seperti yang ditampilkan dalam 5 film berikut ini.
