- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id – Gagasan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ma’ruf Amin terkait Rujuk Nasional dalam rangka merespon perkembangan nasional yang cenderung memanas belakangan ini layak mendapat perhatian bersama. Dan dinilai perlu untuk segera direalisasikan.
Menurut KH. Ma’ruf Amin, yang juga merupakan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), seperti yang telah dilansir beberapa media, Rujuk Nasional dimaksudkan untuk menghilangkan rasa saling curiga serta membangun kehidupan yang harmonis antara seluruh warga negara. Baik dalam konteks kehidupan sosial maupun politik. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius yang kini tengah membangun demokrasi yang beradab.
Terwujudnya akhlak etika moral yang kuat di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi sangat perlu. Untuk itu, kesadaran beragama harus dibarengi dengan menguatnya etika moral bangsa. Sehingga perlu adanya gerakan moral yang terintegrasi, salah satunya dengan Rujuk Nasional.
Usulan ini memiliki semangat yang cukup positif dan dapat menjadi solusi atas ketegangan yang terjadi belakangan ini. Tentunya harapan itu akan dapat terwujud jika seluruh elemen bangsa mau menyadari perlunya membina semangat toleransi dalam menghargai keberagaman di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.
Rujuk Nasional dapat kita pahami sebagai upaya mengembalikan semangat persatuan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam melihat tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Sesuai dengan semangat founding father yang telah mendirikan bangsa ini. Dengan harapan ingin melihat Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat tegak dengan kokoh dalam kebhinekaan yang ada.
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia tentunya memiliki kerentanan atas perpecahan yang dapat mengusik kebersamaan kita. Hal itu dapat dihindari jika kita semua mengedepankan semangat persatuan yang kokoh dan terus memupuk dialog kebangsaan untuk kebersamaan kita yang telah diikat dalam Bhineka Tunggal Ika. Semoga gagasan Rujuk Nasional yang diusulkan ini dapat terlaksana dengan baik, dan mendapat dukungan semua pihak.
Orientasi mencari solusi dalam menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi layak untuk dikedepankan untuk dapat meredam situasi agar menjadi lebih kondusif. Untuk itu, ada baiknya kita semua dapat memetik hikmah atas setiap masalah yang terjadi untuk kemudian dijadikan pembelajaran penting bagi kita secara bersama. (Tulisan ini dikirim oleh Muhammad Donk Ghanie, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta)
Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?
Terutama karena ia bisa membuat omon-omon dengan gampangnya merekayasa seribu fakta.
