Menagih Janji Jokowi dan Pemkab Wajo soal Pembangunan Daerah

Kondisi jalan di Desa Larukkateo, Kecamatan Belawa, Sulawesi Selatan.
Sumber :

VIVA.co.id – Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan di daerah tertinggal membuat sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mempertanyakan kinerja pemerintah selama ini.

KemenPUPR Tingkatkan Konektivitas Desa dengan Program PISEW

Kecamatan Belawa adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang mempunyai infrastruktur paling parah. Bahkan, ada beberapa desa seperti dalam kawasan Salompare yang belum tersedia listrik, yaitu Desa Larukkateo dan Aseratu.

Hal ini disampaikan oleh Andito yang juga aktivis PMII Kabupaten Wajo. "Kami heran saja sudah puluhan tahun kita merdeka, tapi kok penuhi hak dasar warga seperti listrik saja masih sulit. Lihat kondisi di Kecamatan Belawa, terutama di lingkungan Salompare. Di sana ada Desa Larukkateo yang kondisinya lebih parah," ujarnya.

Program Padat Karya Kementerian PUPR Serap 144.163 Tenaga Kerja

Selain itu, Andito yang juga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Lamaddukelleng ini menambahkan jika di Kecamatan Belawa bukan saja persoalan listrik, tetapi persoalan jalanan juga. Banyaknya akses jalan yang tak diaspal, yang bahkan jika musim hujan datang jalanan tak layak untuk dilewati oleh kendaraan.

Menyoal persoalan tersebut, Andito berharap agar ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wajo. Sekaligus juga mempertanyakan janji Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu tentang pembangunan di daerah. (Tulisan ini dikirim oleh Tunny)

Mendes Berharap Infrastruktur Buat Kesejahteraan Transmigran Naik
Kondisi eksisting jembatan gantung Karangwotan Pati.

Kondisi 3 Jembatan di Jateng Sudah Tak Layak, PUPR Bangun yang Baru

Karena lokasi jembatannyanya yang terpencil menyebabkan tantangan tersendiri dalam memobilisasi alat berat.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2021