Peringati Harkitnas, PMII Gelar Diskusi di Palu

PMII Gelar Diskusi di Palu. (Foto/Tunny)
Sumber :

VIVA.co.id – Dalam peninjauan sejarah, Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan simbol spirit perjuangan pribumi nusantara dalam menyelesaikan revolusi nasional, lantas apa peran mahasiswa Indonesia hari ini?

Tolak Perda Miras, PMII Lamongan Gelar Tahlilan di Depan Gedung DPRD

Demikian poin inti dari pengantar diskusi yang disampaikan oleh Ketua I PC PMII Makassar, Zainal Rahman A Welliken (Anzhal) saat menjadi pemantik Diskusi Terbuka yang diselenggarakan oleh PC PMII Makassar, Sabtu (20/5).

Kegiatan yang dipusatkan di lokasi Kongres PB PMII, pelataran Masjid Agung Darussalam Kota Palu, Sulawesi Tengah ini selain dihadiri puluhan peserta kongres se Indonesia, juga menghadirkan Demisioner Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII Masa Juang 2014-2016, Munandar Nugraha.

Jokowi di HUT PMII: Jangan Mau Diajak Pesimistis

Dalam penyampaiannya, Munandar menegaskan pentingnya penanaman nasionalisme. Menurutnya, nasionalisme adalah bagian dari iman kita.

“Karena kebangkitan nasional itu adalah bagian dari perjuangan ulama kita, maka wajib bagi kader untuk menjaga hal ini, Pancasila hanyalah simbol jika tidak kita terapkan secara substantif. Jadi kader harus jelas Keislamnya dan Keindonesiaannya” katanya dalam diskusi yang bertemakan “Seabad Lebih Kebangkitan Nasional; PMII di Mana?".

Aksi Sosial PMII UI untuk Suku Asmat Papua

Senada dengan itu, Ketua 2 PC PMII Surabaya (Jawa Timur), Handi yang menjadi salah satu peserta diskusi menguraikan perjuangan nasional PMII adalah memperjuangkan hak-hak kaum mustadifin (orang-orang lemah -red) " Kita kader pergerakan adalah nasionalis yang religius. (Tulisan ini dikirim oleh Tunny, Palu)

Ahmad Hamdi Hidayatullah, Ketua PC PMII Jember. (foto: Istimewa)

PMII Jember Tolak Adakan Aksi Bela Imam Nahrawi

Bentuk penghinaan bagi kader yang menjaga independensi organisasi

img_title
VIVA.co.id
22 September 2019