Perkemahan Pramuka Putri Ini Siapkan Calon Ibu Bangsa

Perkemahan Pramuka Putri Nasional.
Sumber :

VIVA – Kwartir Nasional atau Kwarnas Gerakan Pramuka menggelar Perkemahan Putri Tingkat Nasional atau Perkempinas III di Bumi Perkemahan Pantai Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur pada 19-24 November 2017. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengatakan melalui kegiatan ini Kwarnas ingin melahirkan calon ibu bangsa.

Pergilah Dinda Cintaku

Adhyaksa mengatakan, Pramuka putri memiliki empat peran. Pertama, sebagai putri. Kedua, sebagai istri. Ketiga, sebagai ibu dari anak-anaknya. Keempat, sebagai ibu dari anak-anak Indonesia. “Peran Pramuka putri tidak hanya ke internal, seperti menjadi putri, istri, dan ibu bagi anak-anaknya sendiri, melainkan ia juga sebagai ibu dari anak-anak Indonesia. Makanya, Pramuka putri sangat strategis dalam pembangunan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Adhyaksa menambahkan, pihaknya ingin memberikan kesempatan dan kedudukan yang sama kepada Pramuka putri untuk mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang menarik melalui media perkemahan di alam terbuka, sebagai bekal memainkan perannya tersebut. “Kekuatan dan kelebihan dari kegiatan luar ruangan adalah apa yang mereka lihat, rasakan, lakukan selama di alam bebas menjadi ilmu bagi mereka. Serta mereka punya solidaritas dan kepekaan sosial,” papar Menpora periode 2004-2009 ini.
 
Hal senada juga diungkapkan Susi Yuliati, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Dewasa. Menurutnya, Pramuka putri akan melahirkan anak-anak penerus bangsa Indonesia, oleh karena itu harus dibina. Salah satunya melalui Perkempinas ini.

Tanggung Jawab dan Rekonsiliasi Masyarakat Lumban Dolok

“Pramuka putri akan menjadi seorang ibu. Dia tidak hanya melahirkan anak-anak sendiri, tapi anak bangsa Indonesia. Sebab, Pramuka putri juga akan membina generasi penerus bangsa Indonesia,” ujar Kak Susi Yuliati saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Technical Meeting Perkempinas 2017 di Aula Dewantoro, Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 4 November 2017.

Itulah sebabnya, tandas Susi, peserta bakal dilatih keterampilan dan diberi berbagai wawasan. Hal ini berbeda dibanding Perkempinas periode sebelumnya yang lebih menekankan pada kebudayaan. Mereka diharapkan dapat menjadi pembina Pramuka di daerah masing-masing sehingga semakin banyak generasi muda yang dilatih melalui pendidikan kepramukaan.

Jokowi Diminta Lerai Konflik Ketua Pramuka dengan Menpora

“Kita ingin memperkuat SDM Pramuka putri, karena kita sekarang kekurangan pembina Pramuka putri. Di banyak tempat, yang melatih adalah pembina Pramuka putra. Semakin banyak Pramuka yang dibina, maka semakin banyak pula generasi penerus bangsa yang dibina oleh Pramuka putri,” paparnya.

Ketua Panitia Pelaksana Perkempinas 2017, Sinta Ayu Lestari menegaskan, panitia akan memberikan porsi waktu lebih banyak untuk kegiatan yang meningkatkan keterampilan Pramuka putri dibanding kegiatan lainnya. Salah satunya adalah keterampilan basic make up.

“Lalu, nanti ada kegiatan baktinya. Dalam kegiatan bakti itu, mereka nanti akan bekerjasama dengan ibu-ibu PKK sekitar, mendirikan Posyandu, Posdaya, penanaman tanaman yang bermanfaat atau tanaman tabulampot atau sejenisnya, yang nanti akan disediakan pemerintah di sana. Kemudian, kegiatan umum seperti upacara pembukaan, penutupan, pentas seni, upacara buka tutup adat Bhinneka Tunggal Ika, dan lain-lain,” paparnya.
 
Di samping itu, akan digelar juga agenda temu tokoh inspiratif. Ada banyak tokoh yang diundang, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Kelautan Susi Pujiastuti, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambies, Putri Indonesia, dan sebagainya.  “Semua giat wawasan itu muaranya ke tema besar kita, yaitu Pramuka Putri Memimpin Negeri,” pungkasnya.

Perkempinas 2017 rencananya akan dibuka oleh Menko PMK yang juga Ketua Harian Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Nasional, Puan Maharani, pada 19 November 2017. Selain itu, pembukaan Perkempinas juga akan dihadiri para tokoh dan pejabat pemerintah daerah. Seperti Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault, Gubernur Kalimantan Timur Kak Awang Faroek Ishak, Wali Kota Balikpapan Kak Rizal Effendi, serta para tamu undangan dari Tim PKK, Pimpinan Kwarda Kaltim, dan Kwarcab Balikpapan. (Tulisan ini dikirim oleh Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Kominfo, Jakarta)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya