VIVAnews - Warga India tampaknya harus berpikir ulang untuk bisa memiliki supercar mewah. Tapi persoalan ini bukan karena harga banderol yang selangit, melainkan tidak adanya infrastruktur jalan yang memadai.
Salah satu contohnya ketika salah satu mobil tercepat dan termahal di dunia, Bugatti Veyron 16.4, tak berdaya ketika harus melewati sebuah gundukan atau polisi tidur yang melintang di sepanjang jalan kompleks bandara internasional Shamshabad di Hyderabad, salah satu kota terbesar dan terpadat di India.
Dilansir Autoevolution, Selasa 27 Desember 2011, dalam sebuah foto yang diambil dari situs jejaring sosial facebook, mobil sport seharga US$ 2,6 juta atau Rp23,4 miliar ini terlihat kesulitan melewati polisi tidur.
Padahal, Bugatti Veyron 16.4 telah dilengkapi suspensi yang dapat diatur ketinggiannya. Aksi banyak mengudang perhatian para pengendara lainnya. Bahkan mereka mengabadikan momen ini dengan kamera handphone.
Peristiwa tentunya membuktikan, jika jalan raya menuju bandara yang menjadi akses berkelas internasional saja tidak disiapkan untuk Bugatti Veyron dan kendaraan sejenisnya. Dengan kata lain, negeri ini masih belum siap dihuni oleh para miliarder, khususnya miliarder penggila mobil berkecepatan tinggi.
Sekeder diketahui, Bugatti Veyron 16.4 mengusung mesin 8.000 cc 16 silinder quad-turbocharged dan bertenaga 1.001 PS. Dengan atap terbuka, mobil dua pintu ini dapat memiliki kecepatan maksimum 360 km/jam.
Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif
BYD, raksasa otomotif dan baterai asal Tiongkok, mengumumkan peluncuran baterai blade generasi kedua yang dijadwalkan pada akhir tahun ini, kemungkinan pada bulan Agustus
