Alasan Toyota Tak Luncurkan Camry Bermesin Kecil

Toyota Camry
Sumber :
  • VIVA/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Toyota Indonesia akhirnya meluncurkan sedan mewahnya New Camry. Dengan banderol antara Rp545,3 juta hingga Rp744,5 juta, New Camry hadir dengan tiga varian yakni 2.5 L Hybrid AT dan 2.5 L V AT serta G AT.

Timbul pertanyaan, mengapa Toyota tak meluncurkan New Camry bermesin lebih kecil yakni 2.0 L. Padahal, di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Toyota menghadirkan mesin berkapasitas 2.0 liter yang tentu akan lebih murah.

Toyota Pamer Mobil Masa Depan di GIIAS 2016

Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo, punya alasan tersendiri. Menurut dia, untuk meluncurkan New Camry, pihaknya lebih dahulu melakukan studi pasar.
 
"Kita sebenarnya mau. Tapi, setelah diteliti, segmen pembeli Camry ini adalah mereka yang memperhatikan performa. Entah itu sebagai penumpang atau pengemudi," kata Samulo saat peluncurannya di Jakarta, Rabu 1 April 2015.

Karena peminat Camry yang lebih mengedepankan performa inilah yang membuat TAM lebih memilih tak meluncurkan Camry 2.0 L. Menurut Samulo, Camry 2.5 L lebih potensial untuk dipasarkan di Indonesia.

"Jadi 2.5 liter ini kita anggap sebagai titik tengah dari keinginan-keinginan konsumen," ujar Samulo.
Mobil 'Alien' Toyota Siap Hebohkan Pameran GIIAS 2016

Sekadar informasi,  jantung pacu New Camry hadir dengan 3 line-up yaitu 2.5 L hybrid AT, 2.5 L V AT, serta 2.5 L G AT. Pada mesin 2,5 L hybrid dilengkapi mesin 4 cylinder 16 Valve DOHC VVT-i yang sanggup menghasilkan tenaga 205 kgm (kombinasi mesin bensin dan motor listrik) dengan torsi 4.800 kgm.

Sedangkan untuk mesin bensin 2.5 L, hadir dengan 4 cylinder 16 valve DOHC Dual VVT-i yang memuntahkan tenaga hingga 181 Kgm dengan torsi 23,3 kgm. (one)

Sienta Mengaspal, Bagaimana Nasib Toyota NAV1?
![vivamore=" Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya