Mesin Pengisian Nitrogen Tetap Butuh Kompresor

Mesin pengisian nitrogen.
Sumber :
  • Dian Tami/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Menyebarnya isu pengisian angin nitrogen palsu oleh seorang pengguna Facebook bernama Franz Borgiaz, cukup menyita perhatian media sosial.

Siapa Bilang Ban Serep Mobil Tak Butuh Perawatan? Wajib Tahu

Dalam akunnya tersebut, Franz mengaku dia merasa tertipu, ketika mengisi angin untuk ban mobilnya di salah satu outlet pengisian angin nitrogen yang ada di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Kecurigaan tersebut muncul, ketika terdengar suara mesin kompresor udara, saat dia turun dari mobil untuk mengecek pengisian angin. Franz curiga, angin yang diisikan ke mobilnya hanya udara biasa. Terlebih, dia tidak terlihat adanya tabung nitrogen.

Jangan Remehkan Tutup Pentil Ban, Ini Kegunaannya

Menurut Franz, tabung nitrogen memiliki tekanan dua ribu per square inch gage (psig), sehingga tidak memerlukan kompresor untuk mengisi ban hingga tekanan 35 psig.

Benarkah mesin pengisian nitrogen tidak membutuhkan kompresor? Menurut salah satu karyawan Green Nitrogen yang terletak di Jakarta Barat, Dadang, kompresor tetap dibutuhkan dalam pengisian angin nitrogen.

Ketahui Bahaya Semir Ban, Jarang yang Tahu

“Kompresor itu memiliki fungsi membantu mendorong dan memampatkan udara. Jadi, kompresor itu bukan untuk mengisi angin biasa. Ini kan ada mesinnya, N2 generator ini merupakan mesin dengan teknologi vakum, yang secara otomatis memproduksi nitrogen dari udara,” uajrnya kepada VIVA.co.id, Jumat 8 Januari 2016.

Dadang juga menjamin, angin yang dijual oleh perusahaannya merupakan angin nitrogen, karena sudah melewati tahap pengujian.

“Saya jamin 99,5 persen, angin ini adalah angin nitrogen. Ada juga pengecekan setiap dua hari sekali oleh teknisi dan pengawas. Jadi, sudah pasti angin ini adalah nitrogen,” jelasnya.

Pernyataan Dadang juga dibenarkan oleh teknisi Superban, Ali. Ia mengungkapkan, kompresor memang diperlukan untuk pengisian angin nitrogen. Dengan adanya kompresor, bukan berarti angin yang diisi adalah angin biasa.

“Memang diperlukan kompresor. Alat yang kami gunakan ini juga pakai kompresor,” kata Ali. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya